Seleksi PPPK Lebong Diduga Bermasalah, Kejari Lakukan Penyelidikan

Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Lebong dipanggil penyidik Kejari Lebong untuk dimintai keterangan, dugaan perekrutan PPPK Fiktif di Lebong. -foto :tangkapan layar-
LEBONG.RADARLEBONG.ID -Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebong dikabarkan tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan adanya praktik dalam perekrutan Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) fiktif pada seleksi PPPK formasi tahun 2021-2024 di Kabupaten Lebong, Bengkulu.
Informasi Dugaan Seleksi PPPK fiktif ini mencuat setelah sejumlah masyarakat melaporkan adanya kejanggalan dalam proses seleksi PPPK.
Laporan tersebut menyoroti perbedaan perlakuan terhadap peserta, di mana sebagian dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) hanya karena kesalahan administratif kecil, sementara ada peserta lain yang tetap lolos meski berkas dinilai tidak sesuai ketentuan.
Berdasarkan pantauan, tim penyidik Kejari Lebong telah memanggil beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong untuk dimintai klarifikasi.
BACA JUGA:Penundaan Pengumuman PPPK di Lebong, Ombudman Bengkulu Turun Tangan
Namun, hingga saat ini pihak Kejari belum memberikan keterangan resmi. Kepala Kejari Lebong, Evelin Nur Agusta SH MH, maupun Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Robby Rahditio Dharma SH MH belum bisa dikonfirmasi lantaran tidak berada di kantor dalam waktu bersamaan.
Dugaan penyimpangan ini semakin diperkuat oleh keluhan sejumlah peserta seleksi, khususnya dari Tenaga Harian Lepas Terdaftar (THLT).
Mereka mengaku menemukan indikasi ketidakadilan, seperti adanya peserta yang bisa mengikuti ujian meski berkas tidak lengkap, sementara peserta lain gugur karena kesalahan kecil seperti ketidaksesuaian data pada kartu ujian maupun surat lamaran.
Salah seorang peserta yang enggan disebutkan namanya menyatakan kekecewaannya terhadap proses seleksi yang dinilai tidak transparan.
Ia berharap Kejari Lebong benar-benar mengusut tuntas kasus ini agar praktik serupa tidak terulang di masa depan.
“Kami ingin proses rekrutmen PPPK di Kabupaten Lebong berjalan adil, jujur, dan profesional, tanpa ada praktik curang yang merugikan peserta lain,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: