Kepemimpinan Bupati Azhari Wabup Bambang Dihantui Hutang Tunda Bayar dan TGR Bernilai Fantastis

Kepemimpinan Bupati Azhari Wabup Bambang  Dihantui Hutang Tunda Bayar dan TGR Bernilai Fantastis

Pemkab Lebong kepemimpinan Bupati Azhari dan Wabup Bambang dihantui Hutang Tunda Bayar dan TGR-FOTO :DOK/radarlebong-

LEBONG.RADARLEBONG.ID- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong di bawah kepemimpinan Bupati H. Azhari, SH, MH bersama Wakil Bupati Bambang ASB, S.Sos, M.Si menegaskan komitmen untuk tetap menjalankan pembangunan daerah.

Meski dihantui pada beban keuangan cukup besar berupa hutang tunda bayar dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang bernilai fantastis, Pemkab Lebong memastikan langkah yang diambil dilakukan secara transparan dan akuntabel.

Berdasarkan data resmi, beban keuangan Pemkab Lebong berasal dari hutang tunda bayar kegiatan fisik tahun 2024 yang mencapai Rp27 miliar.

Kondisi tersebut semakin diperberat dengan adanya TGR hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) senilai Rp13 miliar.

BACA JUGA:Waktu Hampir Habis: Pemkab Lebong Ultimatum OPD Soal Pengembalian TGR Rp 13 Miliar

Situasi ini makin menantang setelah terbitnya Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang memangkas alokasi dana transfer pusat ke daerah.

Bupati Azhari menegaskan, penyelesaian hutang tunda bayar akan dilakukan melalui audit menyeluruh oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Hal ini untuk memastikan pembayaran hanya dilakukan terhadap proyek yang benar-benar sesuai hasil pekerjaan di lapangan.

“Semua pekerjaan fisik yang tertunda pembayarannya akan diaudit oleh BPKP. Dari hasil itu akan ditentukan jumlah yang sah untuk dibayarkan, agar keuangan daerah tidak terbebani oleh pekerjaan yang tidak sesuai,” tegasnya.

Selain hutang proyek, Pemkab Lebong juga harus menyelesaikan kewajiban TGR sesuai dengan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.

Dari total Rp13 miliar TGR, hingga saat ini sudah ada pengembalian sekitar Rp9,6 miliar yang berasal dari pejabat maupun pihak ketiga terkait.

Meski demikian, Pemkab Lebong tetap menunggu penyelesaian sisa kewajiban agar tanggung jawab keuangan daerah bisa benar-benar tuntas.

“Siapa pun yang terlibat dalam TGR wajib menyelesaikannya tanpa pengecualian. Itu sudah menjadi komitmen saya sejak awal,” tegas Bupati Azhari.

Di tengah tekanan hutang tunda bayar dan kewajiban TGR, Pemkab Lebong tetap menaruh fokus pada program pembangunan daerah.

Langkah strategis yang ditempuh diharapkan dapat memperbaiki kondisi keuangan, meningkatkan kepercayaan publik, sekaligus menjaga stabilitas pembangunan agar tetap berjalan sesuai rencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: