Bawaslu Lebong Evaluasi Kinerja dan Perkuat Kelembagaan

TA Komisi II DPR RI Subiran Paridamos,S.IP,M.Ik saat memberikan materi pada kegiatan pembinaan dan penguatan kelembagaan Bawaslu Kabupaten Lebong yang dilaksanakan, Selasa 16 September 2025. -foto :amri rakhmatullah/radarlebong-
RADARLEBONG.ID- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lebong mengadakan kegiatan Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu pada 16–17 September 2025 di Aula Hotel Asri, Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Lebong Utara.
Agenda dua hari ini diarahkan untuk memperkuat koordinasi antar lembaga sekaligus meningkatkan kualitas pengawasan Pemilu yang transparan, partisipatif, dan berintegritas.
Acara tersebut menghadirkan lima narasumber penting, yakni TA Komisi II DPR RI Subiran Paridamos, penggiat Pemilu Masykurudin Hapidz, Kasi Pidum Kejari Lebong Heri Antoni, Kasat Reskrim Polres Lebong AKP Darmawel Saleh, serta Pj Sekda Lebong Dr. H. Syarifudin.
Kehadiran para pemateri diharapkan dapat memberikan perspektif berbeda dalam menyusun strategi pengawasan Pemilu yang lebih efektif di tingkat daerah.
BACA JUGA:Pleno PPK , Bawaslu Lebong Ungkap Kesalahan Perhitungan Suara Merata Terjadi di Setiap Kecamatan
Ketua Bawaslu Lebong, Khairul Habibi, SP, menjelaskan bahwa forum koordinasi ini tidak hanya menyamakan persepsi dengan mitra strategis, tetapi juga menampung masukan dari berbagai pihak untuk memperkuat kelembagaan pengawas Pemilu.
“Kami berupaya mendorong partisipasi masyarakat sipil agar ikut serta dalam pengawasan partisipatif.
Selain itu, Bawaslu Lebong juga mengusulkan pengadaan Handy Talkie (HT) ke Bawaslu RI untuk mendukung pengawasan di wilayah blank spot, seperti Desa Sungai Lisai Kecamatan Pinang Belapis,” jelasnya.
Menurut Khairul, kegiatan penguatan kelembagaan juga dimanfaatkan sebagai sarana evaluasi kinerja pasca Pemilu 2024. Dalam pesta demokrasi sebelumnya, tingkat partisipasi masyarakat di Lebong tercatat mencapai 78 persen, angka tertinggi di daerah tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran politik masyarakat terus meningkat.
Ia menambahkan, meski Bawaslu Lebong menerima laporan dugaan pelanggaran terbanyak sepanjang Pemilu 2024, dinamika tersebut menandakan bahwa proses politik berjalan sehat, terbuka, dan dinamis.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung kerja pengawasan Pemilu. Kolaborasi lintas sektor akan terus menjadi prioritas demi mewujudkan Pemilu yang jujur dan berintegritas di Kabupaten Lebong,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: