Memahami Jenis-Jenis Indikator dan Merawat Baterai Motor Listrik

Memahami Jenis-Jenis Indikator dan Merawat Baterai Motor Listrik

Merawat Baterai Motor Listrik-Tangkapan layar-

RADARLEBONG.ID -  Salah satu komponen penting yang memengaruhi kinerja motor listrik ialah baterai.

Motor listrik United Bike rilisan PT. Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) dilengkapi dengan baterai yang tahan uji dan berperforma tinggi.

General Manager United E-Motor, Andry Dwinanda mengatakan produk United E-Motor hadir dengan kualitas yang terbaik, mulai dari tipe middle-sized scooter seperti MX1200, MT1500 dan C2000, hingga jenis cruise EV seperti T1800, TX1800 dan TX3000. 

Fitur dan spesifikasi yang disematkan pada seluruh tipe United E-Motor punya mutu yang terjamin. 

BACA JUGA:Ternyata Daun Insulin Bisa Bantu Sembuhkan 3 Penyakit Ini!

Dari spare parts yang kecil hingga besar seperti dinamo, controller hingga baterai pun semuanya berkualitas. Penanganan after sales service juga dijamin yang terbaik.

Agar motor listrik berfungsi optimal, pengisian daya yang tepat sangat diperlukan. Oleh karena itu, memahami indikator baterai sangat penting. 

Indikator baterai membantu pengendara untuk memantau sisa daya baterai. 

Biasanya, indikator ini berupa lampu LED atau bar di panel sepeda motor yang menunjukkan status pengisian daya

Hal ini memungkinkan pengendara untuk mengisi daya sebelum baterai habis.

1. Lampu LED

Lampu LED menunjukkan kondisi baterai dengan warna tertentu.

o Hijau: Baterai penuh atau hampir penuh, motor siap digunakan.

o Merah: Baterai rendah, segera isi daya untuk menghindari motor mati mendadak.

2. Bar Indikator

Bar indikator menunjukkan status pengisian daya dengan beberapa bar.  

Setiap bar yang terisi menunjukkan daya baterai yang semakin penuh. Jika hanya satu bar yang terisi, baterai perlu segera diisi ulang.

Untuk menjaga baterai agar awet, berikut beberapa tips pengisian daya:

1. Isi Daya Secara Rutin

Jangan tunggu sampai baterai benar-benar habis. Isi daya saat indikator menunjukkan warna merah.

2. Gunakan Pengisi Daya yang Tepat

Gunakan pengisi daya yang sesuai dengan motor listrik untuk menghindari kerusakan atau bahaya.

3. Hindari Pengisian Berlebihan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: