Bolehkah Umat Islam Merayakan Valentine 2025? Ini Menurut perspektif Islam
Hukum Umat Islam Merayakan Valentine 2025-foto:tangkapan layar-
RADARLEBONG.ID - Valentine atau dikenal sebagai Hari Kasih Sayang, diperingati setiap tahun pada tanggal 14 Februari.
Perayaan ini umumnya dirayakan oleh masyarakat Kristen dan dihargai sebagai momen untuk mengekspresikan kasih sayang antarindividu.
Banyak orang, terutama pasangan, memilih untuk memberikan hadiah seperti cokelat, bunga, dan boneka sebagai simbol cinta dan perhatian.
Namun, di balik kepopulerannya, ada pandangan yang berbeda terutama dalam konteks agama Islam.
BACA JUGA:Generasi Muda Jadikan Konten TikTok Sebagai Standar Kehidupan, Periksa Diri
Islam melarang umatnya untuk merayakan Hari Valentine karena dianggap sebagai tradisi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Pandangan ini menjadi pertanyaan bagi sebagian umat Islam tentang apakah boleh atau tidak merayakan momen tersebut.
Menurut perspektif Islam, perayaan Hari Valentine dianggap haram.
Alasan di balik pengharaman ini dapat ditemukan dalam sumber-sumber Islam yang mengaitkannya dengan praktek-praktek yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
Meskipun perayaan Hari Valentine terus menjadi tradisi yang populer di banyak negara, termasuk di kalangan non-Muslim, umat Islam dianjurkan untuk menghindari keterlibatan dalam perayaan tersebut karena bertentangan dengan keyakinan dan nilai-nilai agama.
Sebagai gantinya, Islam menekankan pentingnya menghargai dan mengekspresikan kasih sayang dalam konteks yang sesuai dengan ajaran agama.
Ada beberapa versi yang mengenai asal-usul perayaan Valentine, dan salah satunya berkaitan dengan kisah kematian St. Valentine atau Valentinus.
Menurut laman History, St. Valentine adalah salah satu dari tiga orang suci yang diakui oleh Gereja Katolik.
Dia adalah seorang pendeta yang melayani gereja selama abad ke-3 di Roma. Valentine dikenal karena menentang deklarasi Kaisar pada saat itu yang melarang pernikahan bagi laki-laki muda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: