Efek Penggunaan Earphone Wireless, Apakah Berbahaya buat Otak?
Earphone Wireless-tangkapan layar-
RADARLEBONG.ID- Saat ini, penggunaan earphone wireless atau nirkabel tengah menjadi tren yang sangat diminati.
Di tempat umum, kita sering melihat banyak orang menggunakannya, termasuk mungkin Anda sendiri.
Alat ini memang menawarkan kenyamanan dan kepraktisan, sehingga tidak mengherankan jika banyak yang memilihnya.
Namun, muncul pertanyaan di kalangan pengguna mengenai apakah penggunaan jangka panjang dari perangkat ini dapat membahayakan kesehatan otak akibat radiasi bluetooth.
BACA JUGA:Huawei P40 Pro Plus Turun Harga Desember 2024 Dengan Desain Ramping
Apakah hal ini seharusnya menjadi perhatian Anda? Teknologi bluetooth dikembangkan untuk memungkinkan koneksi nirkabel antara berbagai perangkat.
Ia memanfaatkan frekuensi radio dalam jarak pendek untuk menghubungkan perangkat dalam area tertentu.
Perangkat bluetooth beroperasi secara nirkabel dan menggunakan radiasi frekuensi radio (RF).
Radiasi ini termasuk dalam kategori electromagnetic radiation (EMR), yang bergerak dalam bentuk gelombang melalui medan listrik dan magnet.
Radiasi RF ini dapat ditemukan dalam bentuk alami maupun buatan, contohnya ponsel, radio AM dan FM, serta televisi.
Menurut Ken Foster, seorang profesor emeritus bioteknologi di University of Pennsylvania, perangkat bluetooth memancarkan radiasi yang lebih sedikit dibandingkan dengan ponsel.
Namun, paparan radiasi dapat meningkat jika Anda menggunakan headphone nirkabel bluetooth dalam waktu lama, seperti saat mendengarkan musik atau podcast.
Banyak orang merasa cemas mengenai potensi bahaya penggunaan headphone nirkabel terhadap kesehatan otak serta kemungkinan peningkatan risiko kanker.
Namun, perlu dicatat bahwa teknologi bluetooth termasuk dalam kategori radiasi non-ionizing, yang artinya tidak dapat menyebabkan kanker.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: