ASUS ROG Zephyrus G16, Laptop Gaming Ultra Ringan

RADARLEBONG.ID- ASUS resmi memperkenalkan ROG Zephyrus G16 (GA605), sebuah laptop gaming terbaru dengan desain ultra-modern dan bobot ringan yang hanya 1,85 kilogram.

Laptop ini hadir dengan ketebalan 1,49 cm, menjadikannya salah satu perangkat gaming paling tipis di kelasnya, namun tetap bertenaga.

Dikutip dari laman Malang Posco Media, Hadirnya seri terbaru ini mempertegas komitmen ASUS dalam memberikan pengalaman gaming terbaik bagi para pengguna, dengan perpaduan desain portabel dan performa tinggi.

Muhammad Firman, Head of Public Relations ASUS, menjelaskan bahwa ROG Zephyrus G16 tidak hanya unggul dari segi desain, tetapi juga dalam kenyamanan penggunaan.

BACA JUGA:ASUS Luncurkan Laptop ASUS Zenbook 14 AIr yang Dilengkapi dengan Intel Core Ultra 7

“Kami memprioritaskan portabilitas tanpa mengorbankan kenyamanan. Desain ringkas ini memungkinkan peningkatan ruang pada keyboard edge-to-edge yang lebih besar, serta touchpad yang diperluas, sehingga memberikan kenyamanan lebih saat digunakan,” ujarnya.

Tak hanya itu, ASUS juga menghadirkan sistem audio yang mengesankan pada laptop ini.

ROG Zephyrus G16 dilengkapi dengan speaker yang lebih besar dan dukungan Dolby Atmos, sehingga kualitas suara yang dihasilkan lebih jernih dan bertenaga, mendukung pengalaman gaming yang imersif.

Dari segi performa, ROG Zephyrus G16 (GA605) ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen AI 300 Series dengan arsitektur terbaru Zen5.

Prosesor ini dilengkapi dengan NPU yang mampu menghasilkan performa hingga 50 TOPs, memberikan peningkatan signifikan dalam hal efisiensi daya dan kinerja.

Selain itu, laptop ini didukung oleh arsitektur grafis AMD RDNA 3.5 dan grafis AMD Radeon™ Seri 800M yang memungkinkan pengguna menikmati framerate lancar saat bermain game.

“ROG Zephyrus G16 juga mendukung berbagai aktivitas berat, termasuk gaming dan rendering, berkat GPU hingga NVIDIA GeForce RTX 4070.

Dengan 321 AI TOPS dari GeForce RTX 4070 laptop ini siap mendukung kebutuhan gaming kompetitif hingga eksperimen AI,”jelasnya.

Meski memiliki desain yang tipis, ASUS tetap memastikan kinerja pendinginan laptop ini tetap maksimal.

Sumber: