Tips Memilih Alat Kontrasepsi yang Tepat untuk Mums

Tips Memilih Alat Kontrasepsi yang Tepat untuk Mums

Tips Memilih Alat Kontrasepsi yang Tepat untuk Mums-foto :freepik-

Jika seorang wanita memiliki kondisi medis tertentu, seperti gangguan menstruasi atau nyeri haid, kontrasepsi hormonal seperti pil KB mungkin lebih direkomendasikan. Pil KB dapat membantu mengatur siklus menstruasi dan meredakan nyeri haid.

Lama Penggunaan

Pertimbangan jangka waktu penggunaan kontrasepsi juga penting. Bagi yang ingin menunda kehamilan dalam jangka panjang, metode kontrasepsi seperti IUD hormonal atau implan dapat menjadi pilihan karena penggunaannya bisa mencapai beberapa tahun dan kesuburan cepat kembali setelah alat tersebut dilepas.

Kemudahan Penggunaan

Metode yang membutuhkan konsumsi obat setiap hari, seperti pil KB, mungkin tidak cocok bagi mereka yang sulit untuk mengingat jadwal minum obat secara teratur. Dalam hal ini, metode jangka panjang seperti suntik KB 3 bulan atau IUD bisa lebih nyaman.

Kontrasepsi Darurat

 Penggunaan dan Efektivitas

Kontrasepsi darurat, seperti morning-after pill, digunakan dalam situasi tertentu, misalnya ketika terjadi hubungan seksual tanpa perlindungan atau jika kondom bocor.

Efektivitasnya paling tinggi jika dikonsumsi dalam 24 jam setelah hubungan seksual, meskipun masih bisa digunakan hingga 72 jam setelahnya. Namun, kontrasepsi ini tidak boleh digunakan secara rutin.

Konsultasi Dokter

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan kontrasepsi darurat karena pil ini mengandung hormon dosis tinggi dan dapat mempengaruhi keseimbangan hormon jika digunakan terlalu sering.

Mitos Tentang Kontrasepsi

Banyak mitos yang beredar mengenai kontrasepsi, seperti pil KB yang menyebabkan kenaikan berat badan atau spiral yang bisa berpindah tempat di dalam rahim.

Faktanya, perkembangan teknologi dalam metode kontrasepsi saat ini telah menghasilkan pilihan yang lebih aman dan nyaman bagi wanita.

Mitos seperti ini sebaiknya diklarifikasi dengan informasi yang benar dari dokter atau tenaga medis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: