Jangan Sampai Salah Membedakan Angin Duduk dan Serangan Jantung

Jangan Sampai Salah Membedakan Angin Duduk dan Serangan Jantung

Membedakan Angin Duduk dan Serangan Jantung-foto:tangkapan layar-

RADARLEBONG.ID- Dalam dunia medis, angin duduk dan serangan jantung adalah dua kondisi yang seringkali dianggap sama oleh masyarakat awam, padahal keduanya sangat berbeda.

Memahami perbedaan antara kedua kondisi ini bisa menyelamatkan nyawa, mengingat serangan jantung adalah kondisi yang mengancam nyawa jika tidak segera ditangani.

Angin duduk atau dalam istilah medis disebut angina adalah kondisi di mana terjadi nyeri dada akibat berkurangnya aliran darah ke otot jantung.

Biasanya, angina terjadi karena penyempitan arteri koroner akibat penumpukan plak atau lemak.

BACA JUGA:Kenali Risiko Mandi Tanpa Melepaskan Lensa Kontak

Gejalanya termasuk nyeri atau tekanan pada dada, yang kadang menjalar ke lengan, leher, rahang, atau punggung.

Nyeri ini seringkali terjadi setelah aktivitas fisik atau stres emosional dan biasanya mereda setelah istirahat atau konsumsi obat-obatan seperti nitrogliserin.

Angina sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu angina stabil dan angina tidak stabil.

Angina stabil biasanya dapat diprediksi, terjadi setelah aktivitas fisik, dan hilang setelah beristirahat.

Sedangkan angina tidak stabil terjadi secara tiba-tiba, bahkan saat sedang beristirahat, dan bisa menandakan adanya risiko serangan jantung yang lebih serius.

Sementara itu, serangan jantung atau infark miokard adalah kondisi di mana aliran darah ke bagian otot jantung benar-benar terhenti, biasanya akibat penyumbatan total pada salah satu arteri koroner.

Ketika bagian otot jantung tidak mendapatkan cukup oksigen dari darah, sel-sel jantung mulai mati, yang dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada jantung.

Gejala serangan jantung bisa mirip dengan angina, namun lebih parah dan berlangsung lebih lama.

Nyeri dada yang disebabkan oleh serangan jantung biasanya tidak hilang dengan istirahat atau obat-obatan biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: