Remaja Sering Alami Pusing Akibat Kekurangan Darah, Lantas Apa Yang Jadi Penyebabnya?

Remaja Sering Alami Pusing Akibat Kekurangan Darah, Lantas Apa Yang Jadi Penyebabnya?

Remaja Sering Alami Pusing Akibat Kekurangan Darah-foto:tangkapan layar-

Beberapa gejala umum yang dapat muncul pada remaja dengan anemia meliputi :

- Kelelahan dan Lemas : Kekurangan oksigen dalam darah dapat menyebabkan remaja merasa lelah dan lemas bahkan setelah istirahat yang cukup.

- Kulit Pucat : Kulit dan selaput lendir yang pucat adalah tanda karakteristik dari anemia.

- Sesak Napas : Kurangnya suplai oksigen ke paru-paru dapat menyebabkan sesak napas saat beraktivitas.

- Detak Jantung Cepat : Jantung berusaha untuk mengatasi kekurangan oksigen dengan memompa darah lebih cepat, sehingga detak jantung menjadi lebih cepat dari biasanya.

- Pusing dan Sakit Kepala : Anemia dapat menyebabkan pengurangan aliran darah ke otak, yang dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala.

- Gangguan Konsentrasi dan Kognitif : Remaja dengan anemia mungkin mengalami kesulitan konsentrasi dan belajar di sekolah.

Anemia remaja dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan dan kualitas hidup, termasuk :

- Pengaruh pada Pertumbuhan dan Perkembangan : Kekurangan zat besi dan nutrisi lainnya dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan fisik remaja.

- Penurunan Kinerja Akademis : Anemia dapat mempengaruhi konsentrasi dan daya ingat, yang dapat menyebabkan penurunan kinerja akademis.

- Kurang Energi dan Produktivitas : Kelelahan dan lemas akibat anemia dapat mengurangi energi dan produktivitas remaja dalam beraktivitas sehari-hari.

- Gangguan Mood dan Kesejahteraan Emosional : Anemia dapat berkontribusi pada perubahan suasana hati dan gangguan kesejahteraan emosional.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: