Apakah Pare Bisa Turunkan Kadar Kolestrol? Ini Faktanya

Apakah Pare Bisa Turunkan Kadar Kolestrol? Ini Faktanya

Apakah Pare Bisa Turunkan Kadar Kolestrol? Ini Faktanya-foto :tangkapan layar-

RADARLEBONG.ID- Apakah pare bisa menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam darah? Artikel ini akan menjabarkan hasil penelitian yang dapat menjawab pertanyaan tersebut.

Berdasarkan sejumlah penelitian, kadar kolesterol tinggi ternyata memang bisa diturunkan dengan mengonsumsi pare, baik secara utuh maupun ekstraknya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak pare dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga dapat mencegah penumpukan kolesterol dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Manfaat itu berasal dari kandungan serat, kalium, dan antioksidan di dalamnya.

BACA JUGA:Lenovo LOQ 15 Seri Laptop Gaming Populer di Dunia

Diketahui, kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak lemak di arteri, sehingga memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Mengutip laman Healthline, beberapa penelitian yang dilakukan terhadap hewan menemukan bahwa pare dapat menurunkan kadar kolesterol.

Dengan begitu, pare bisa mencegah penumpukan kolesterol dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Sementara, satu penelitian pada manusia menemukan bahwa pemberian ekstrak pare yang larut dalam air menyebabkan penurunan kadar LDL atau kolesterol “jahat” yang signifikan.

BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Advan Sketsa 3: Tinjauan Lengkap

Meski demikian, penelitian tambahan masih diperlukan untuk menentukan apakah efek positif pada manusia yang mengonsumsi pare sebagai bagian dari diet seimbang ini konsisten.

Sedikit tips untuk Anda yang ingin mengonsumsi pare untuk diambil manfaatnya, pastikan memilih sayuran pare yang segar dan kondisinya baik.

Untuk mengurangi rasa pahit dari pare, Anda bisa merendamnya di dalam air garam selama 30-45 menit.

Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar manfaat pare atau jumlah asupannya yang tepat sesuai kondisi kesehatan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: