Waspada DBD di Lebong: 37 Kasus dalam 4 Bulan Terakhir!
Waspada DBD di Lebong: 37 Kasus dalam 4 Bulan Terakhir!-foto :freepik-
RADARLEBONG.ID - Kabupaten Lebong, Bengkulu, kembali dihantui Demam Berdarah Dengue (DBD). Dalam 4 bulan terakhir, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Muara Aman mencatat 37 kasus DBD,
menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Cuaca hujan tinggi dan topografi desa/kelurahan yang memungkinkan genangan air ditengarai sebagai faktor utama di balik lonjakan kasus ini.
Genangan air tersebut menjadi tempat berkembang biak ideal bagi nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus DBD.
BACA JUGA:Waspada DBD di Lebong: 84 Kasus dalam 4 Bulan, 2 Meninggal
Menyadari hal ini, Puskesmas Muara Aman tak henti-hentinya menggalakkan upaya pencegahan.
Kegiatan promotif dan edukasi gencar dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD. Pembersihan lingkungan pun digalakkan sebagai langkah antisipasi.
Kepala Tata Usaha Puskesmas Muara Aman, Afryon P. Situmorang, S.Kep., menegaskan bahwa fogging bukan solusi utama. fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, tidak memutus mata rantai penyebaran DBD.
Oleh karena itu, Puskesmas Muara Aman lebih mengedepankan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan gerakan 3M plus: menguras, menutup, dan mendaur ulang tempat penampungan air.
BACA JUGA:Kasus DBD Semakin Meningkat, Lakukan 3 Pertolongan Pertama Ini
Selain itu, Puskesmas Muara Aman juga melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) di sekitar tempat tinggal warga yang terjangkit DBD.
Fogging dan pemeriksaan serta pengobatan pun diberikan kepada warga terdampak.
"Kami pastikan setiap kasus DBD yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas Muara Aman sudah mendapat tindaklanjut yang tepat," ujar Afryon.
Masyarakat diimbau untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan 3M plus secara rutin. Hal ini dapat dilakukan dengan:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: