Harga Barang Serba Naik Akibat Gelombang Inflasi, Kita Harus Bagaimana?

1. Mengatur Keuangan dengan Cermat

• Prioritaskan Kebutuhan: Buatlah daftar pengeluaran dan fokuslah pada kebutuhan primer. Kurangi pengeluaran konsumtif yang tidak esensial.
• Siapkan Dana Darurat: Sisihkan dana darurat untuk mengantisipasi kebutuhan mendesak dan kenaikan cicilan, terutama bagi pemilik KPR dengan suku bunga mengambang.

2. Investasi Cerdas untuk Melindungi Nilai Uang

• Hindari Tabungan dengan Suku Bunga Rendah: Carilah instrumen investasi yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi untuk mengimbangi atau bahkan mengalahkan tingkat inflasi.
• Reksadana Pasar Uang dan Reksadana Pendapatan Tetap: Pilihan tepat untuk investasi jangka pendek dengan risiko yang relatif rendah.
• Sukuk Ritel: Investasi aman dengan jaminan dari pemerintah, cocok untuk investor yang menginginkan stabilitas.

BACA JUGA:Membangun Kekayaan dengan 7 Strategi Passive Income yang Efektif

3. Hindari Risiko Tinggi di Tengah Ketidakpastian

Bagi investor pemula, disarankan untuk menghindari instrumen investasi dengan tingkat risiko tinggi, terutama saat suku bunga naik. Institusi keuangan umumnya akan menarik investasi mereka ke instrumen yang lebih aman dalam kondisi ini.

Inflasi memang menghadirkan tantangan, namun bukan berarti kita harus terjebak dalam ketakutan.

Dengan mengatur keuangan dengan cermat, memilih investasi yang bijak, dan menghindari risiko tinggi, kita dapat menavigasi masa depan di tengah badai inflasi ini dengan lebih mantap.

Ingatlah, literasi keuangan adalah kunci utama untuk melewati masa-masa sulit.

Sumber: