Harga Barang Serba Naik Akibat Gelombang Inflasi, Kita Harus Bagaimana?
Harga Barang Serba Naik Akibat Gelombang Inflasi, Kita Harus Bagaimana--Ilustrasi : Pixabay
RADARLEBONG.ID - Saat ini kita dihadapkan pada kenyataan pahit: harga-harga kebutuhan pokok terus melambung tinggi.
Minyak goreng, BBM, cabe, daging, semua mengalami kenaikan yang signifikan.
Pertanyaan pun muncul di benak kita: "Bagaimana cara kita bertahan di tengah badai inflasi ini?"
Akar Persoalan
Berbagai faktor menjadi dalang di balik kenaikan harga yang tak terkendali ini.
Pasokan yang terbatas, krisis pasokan, dan wabah penyakit pada hewan ternak menjadi beberapa faktor utama.
BACA JUGA:Starbucks, Lebih Seperti Bank Ketimbang Bisnis Kedai Kopi
- Pasokan Terbatas: Konflik Rusia dan Ukraina memicu krisis energi global, menipiskan pasokan BBM dan berakibat pada kenaikan harga. Permintaan yang tinggi pun memperparah keadaan.
- Krisis Pasokan: Berkurangnya jumlah petani dan perubahan kondisi tanah yang tidak kondusif menyebabkan krisis pasokan cabe, memicu lonjakan harga di pasaran.
- Wabah Penyakit pada Hewan Ternak: Wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada sapi menyebabkan berkurangnya pasokan daging sapi, sementara permintaan tetap tinggi, sehingga harga daging pun ikut naik.
Dampak yang Mengkhawatirkan
Tingkat inflasi tahunan Indonesia mencapai 4,95% di bulan Juli, melampaui target Bank Indonesia.
Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga melanda berbagai negara lain seperti India dan Inggris.
Strategi Finansial untuk Meredam Inflasi
Meskipun inflasi menghadirkan tantangan besar, bukan berarti kita harus menyerah.
Dengan strategi finansial yang tepat, kita dapat melewati badai ini dengan lebih tenang.
BACA JUGA:Cara Bayar Tagihan Listrik Di Brimo Cepat Dan Efisien
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: