Starbucks, Lebih Seperti Bank Ketimbang Bisnis Kedai Kopi

Starbucks, Lebih Seperti Bank Ketimbang Bisnis Kedai Kopi

Starbucks, Lebih Seperti Bank Ketimbang Bisnis Kedai Kopi--Starbucks

RADARLEBONG.ID - Di balik aroma kopi yang menggoda dan suasana nyamannya, Starbucks menyimpan lebih dari sekadar secangkir kopi.

Starbucks telah merevolusi industri kedai kopi dengan model bisnisnya yang unik, mengantarkan mereka ke posisi yang tak terduga: bak sebuah bank ketimbang kedai kopi biasa.

Awal Mula Starbucks

Perjalanan Starbucks dimulai di Seattle pada tahun 1971, jauh sebelum menjadi raksasa kopi seperti sekarang.

Berawal dari toko kecil yang menjual biji kopi, daun teh, dan rempah-rempah impor, Starbucks baru menemukan jati dirinya sebagai kedai kopi pada tahun 1987 di bawah kepemimpinan Howard Schultz.

BACA JUGA:Cara Bayar Tagihan Listrik Di Brimo Cepat Dan Efisien

Kunci Sukses Starbucks

Salah satu kunci sukses Starbucks terletak pada program loyalitasnya yang inovatif.

Kartu hadiah Starbucks yang terintegrasi dengan aplikasi My Starbucks memungkinkan pelanggan untuk mengumpulkan poin setiap pembelian.

Poin-poin ini dapat ditukarkan dengan berbagai reward menarik, seperti diskon atau kopi gratis.

Lebih dari itu, Starbucks menawarkan fleksibilitas bagi pelanggan dengan memungkinkan mereka untuk menyimpan saldo di kartu atau aplikasi.

Saldo ini hanya dapat digunakan untuk pembelian di Starbucks, menciptakan ekosistem pembayaran yang unik dan fidelisasi pelanggan yang kuat.

BACA JUGA:Membangun Kekayaan dengan 7 Strategi Passive Income yang Efektif

Starbucks: "Bank" Kopi yang Mengubah Industri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: