Aset Mubazir! Lelang Mess Lebong Bandung Molor Gegara Sertifikat Hilang
Aset Mubazir! Lelang Mess Lebong Bandung Molor Gegara Sertifikat Hilang-foto :dokumentasi-
Mess tersebut dianggap kurang bermanfaat bagi masyarakat Lebong, dan dananya direncanakan untuk membangun rumah singgah di sekitar RSUD M. Yunus Bengkulu yang dinilai lebih bermanfaat.
Keterlambatan penerbitan sertifikat lahan Mess Bandung ini berpotensi menghambat pembangunan rumah singgah di Bengkulu.
Dana hasil lelang yang direncanakan untuk membiayai proyek tersebut tertahan hingga sertifikat selesai diproses.
Pemkab Lebong perlu mengambil langkah proaktif untuk mempercepat proses penerbitan sertifikat lahan Mess Bandung.
Hal ini dapat dilakukan dengan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti BPN dan KPKNL, untuk menyelesaikan prosesnya dengan lebih cepat dan efisien.
Penundaan lelang Mess Bandung ini menjadi pengingat akan pentingnya pengelolaan aset daerah yang baik dan transparan.
Pemkab Lebong perlu melakukan inventarisasi aset secara berkala dan memperbarui dokumen kepemilikannya untuk menghindari hambatan di masa depan.
Proses lelang Mess Lebong Bandung terhambat oleh proses penerbitan ulang empat sertifikat lahan yang hilang.
Hal ini berpotensi menghambat rencana pembangunan rumah singgah di Bengkulu.
Pemkab Lebong perlu mengambil langkah proaktif untuk mempercepat proses penerbitan sertifikat dan memastikan pengelolaan aset daerah yang lebih baik di masa depan.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: