Kronologi Tewasnya Miliarder AS Angela Chao yang Terjebak di Mobil Tesla yang Tenggelam

Kronologi Tewasnya Miliarder AS Angela Chao yang Terjebak di Mobil Tesla yang Tenggelam

Kronologi Tewasnya Miliarder AS Angela Chao yang Terjebak di Mobil Tesla yang Tenggelam-foto :tangkapan layar/YouTube-

RADARLEBONG.ID - Angela Chao, seorang miliarder yang terkemuka, kehilangan nyawanya dalam kecelakaan tragis di Ranch-nya di luar Austin, Texas.

Insiden ini terjadi ketika Chao mencoba melakukan putaran tiga titik dengan mobil Tesla-nya,

tetapi secara tidak sengaja memasukkan gigi mundur daripada maju, sehingga mobil terjun ke dalam kolam di propertinya.

Setelah mobil tenggelam, Chao pertama kali menelepon teman-temannya untuk meminta bantuan.

BACA JUGA:Massa Pro Palestina Serbu Bandara di Dagestan, Rusia

Salah satu temannya bahkan melompat ke air dalam upaya menyelamatkannya, tetapi gagal membuka jendela mobil tersebut.

Dr. Gordon Geesbre, seorang ahli dalam submersi mobil, memberikan saran penting untuk situasi seperti ini. Dia menekankan bahwa korban harus segera keluar dari kendaraan tersebut untuk menyelamatkan diri.

Menurut Geesbre, para korban harus segera melepaskan sabuk pengaman, membuka jendela, dan keluar dari kendaraan secepat mungkin.

Dia menegaskan bahwa memanggil nomor darurat terlebih dahulu dapat menyebabkan kehilangan waktu yang krusial.

BACA JUGA:Yandex Browser, Aplikasi Pencari Unggulan dari Rusia yang Sedang Diburu

Geesbre juga menyoroti bahwa mobil yang tenggelam sebenarnya masih bisa bertahan di permukaan air untuk beberapa waktu, memungkinkan waktu yang cukup bagi penumpang untuk menyelamatkan diri.

Salah satu pertanyaan yang muncul adalah apakah Angela Chao bisa menyelamatkan diri jika dia memiliki palu atau pemecah kaca untuk membuka jendela mobilnya.

Menurut ahli, kemungkinannya kecil. Kaca mobil Tesla dilapisi untuk mencegah pecahnya kaca dan mempertahankan integritasnya bahkan saat terjadi benturan.

Video yang menunjukkan kesulitan memecahkan kaca laminasi ini telah menjadi bukti bahwa upaya tersebut mungkin tidak efektif dalam situasi darurat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: