Hasil Pemuktahiran DPTb Pemilu 2024, Jumlah Pemilih yang Masuk ke Lebong Lebih Banyak dari Pemilih Keluar
Hasil Pemuktahiran DPTb Pemilu 2024, Jumlah Pemilih yang Masuk ke Lebong Lebih Banyak dari Pemilih Keluar-foto :kpulebong-
RADARLEBONG.ID - Berdasarkan hasil pemuktahiran data pemilih kategori Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTb) Pemilu 2024 di Kabupaten Lebong yang sudah ditutup pada 15 Januari 2024 pukul 23.59 WIB.
Hasilnya, jumlah pemilih yang masuk ke Lebong lebih banyak dari Pemilih Keluar Lebong.
Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Lebong, Rio Arianugraha, SP, menyampaikan bahwa selama proses tersebut, terdapat 974 pemilih yang masuk dan 794 pemilih yang keluar.
" Data tersebut tersebar di 12 Kecamatan di Kabupaten Lebong," kata Rio.
BACA JUGA:Pemilih Pemula Ada 1.546 Jiwa, Dukcapil Lebong Jemput Bola Rekam KTP-el ke Sekolah
Adapun, lanjut Rio, pemilih yang masuk sebanyak 974 tersebut terdiri dari 507 pemilih laki-laki dan 467 pemilih perempuan, dan tersebar di 293 TPS Kabupaten Lebong.
Sementara itu, 794 pemilih yang keluar tersebar di 281 TPS, dengan rincian 409 pemilih laki-laki dan 385 pemilih perempuan.
"Pemuktahiran DPTb ini sesuai dengan 9 kriteria yang telah ditetapkan oleh KPU RI, termasuk pemilih yang bertugas di tempat lain, menjalani rawat inap, tertimpa bencana, menjadi tahanan rutan atau lapas,
penyandang disabilitas yang dirawat di panti sosial atau panti rehabilitasi, rehabilitasi Narkoba, bekerja diluar domisili, menjalani tugas belajar, dan pindah domisili," terangnya.
BACA JUGA:Sosialisasi Pemilih Pemula, KPU Lebong Tekankan Beberapa Poin Penting ke Pelajar
Tambah Rio, proses pemuktahiran data akan dilanjutkan mulai 16 Januari hingga 7 Februari 2024 yang akan fokus pada pemilih yang memenuhi 4 kriteria tertentu.
Pemilih dalam kategori ini diharapkan melengkapi dokumen pendukung seperti KTP, KK, dan surat pernyataan bermaterai.
"KPU Lebong telah meminta agar PPK dan PPS di tingkat desa/kelurahan tetap proaktif dalam mencatat data pemilih di wilayah kerjanya masing-masing untuk dilaporkan secara berjenjang," tukasnya.(bye)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: