Alamak,, Pesanan Tak Sesuai Foto Profil di MiChat, 2 Pria Ini Bersimbah Darah

BENGKULU, RADARLEBONG.ID - Alamak, diduga gegara mengcancel bookingan seorang wanita lewat aplikasi MiChat karena tak sesuai foto profil

Hingga akhirnya berujung dengan penusukan terhadap ke 2 pria warga Bengkulu, inisial RM (38) dan MS (38) yang bersimbah darah akibat alami tusukan dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Dilansir dari rakyatbengkulu.com diberitakan dari radarselatan,com, kejadian terjadi pada Senin (15/5/2023) sekitar pukul 23.30 WIB di Jalan Suprapto Dalam Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu.

Salahsatu korban, RM mengalami luku tusuk di bagian dada. Sedangkan, MS mengalami luka tusuk di bagian perut kiri. Keduanya dilarikan ke rumah sakit.

BACA JUGA:Indonesia Terbanyak Pengguna MiChat, Sudah Ada Korban 'Open BO' MiChat di Lebong

BACA JUGA:Wadidaw, Alasan Kebutuhan Ekonomi, Artis Sinetron Ikatan Cinta Open BO Rp 30 Juta

Wakapolresta Bengkulu, AKBP. Max Mariners didampingi Kapolsek Kampung Melayu AKP Rahmat mengatakan, kedua pelaku penusukan berhasil diamankan oleh Tim Opsnal Polsek Kampung Melayu.

Mereka adalah RJ (25) dan DR (24). Keduanya merupakan warga Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu.

Dari tangan pelaku, Polisi mengamankan 1 bilah senjata tajam jenis pisau lipat yang digunakan untuk menikam kedua korban.

Menurut Kapolsek, peristiwa penusukan berawal saat korban MS memesan seorang wanita dengan cara open BO alias booking online melalui MiChat.

BACA JUGA:Google Bakal Desain Ulang Aplikasinya di Tablet dan Ponsel Lipat

BACA JUGA:Mainkan Game 1 Menit Dibayar hingga Rp 150 Ribu,Buruan Donwload Aplikasinya

Saat itu wanita yang dipilih menggunakan akun Jihan guna menemani korban RM dengan kesepakatan harga Rp250 ribu.

Setelah sepakat, kedua korban ditemani rekannya berinisial BN menemui wanita pesanan usai mendapatkan peta lokasinya.

Tiba di kos-kosan Jihan, ternyata wajah wanita tersebut tak sesuai foto profil yang ada di aplikasi MiChat.
Kedua korban membatalkan pesanan itu. Namun, si wanita open BO meminta biaya pembatalan sebesar Rp20 ribu.

Sumber: