6 Aturan Aneh di SEA Games 2023, Negara Peserta Dibatasi hingga Dilarang Sapu Bersih Medali

RADARLEBONG.ID- Beberapa aturan aneh dan kontroversial diterapkan oleh panitia penyelenggara SEA Games 2023 dalam multi event terbesar di Asia Tenggara ini.

Biasanya negara tuan rumah memang memiliki kebijaksanaan penuh atas nomor olahraga dan peserta.

Tuan rumah dapat menggunakan keuntungan ini untuk menyelesaikan tugas memenangkan kontes secara keseluruhan dan menjadi juara umum. 

Kebiasaan ini dipandang negatif oleh banyak kalangan karena dapat merusak sportifitas.

BACA JUGA:Daftar Pinjaman KUR BRI 2023 Rp 100 Juta, Cicilannya Murah

Cabang dan nomor yang diandalkan tuan rumah tidak lepas dari SEA Games di Kamboja 2023.

Hal itu lazim terjadi, jika menjadi tuan rumah, maka negara tersebut biasanya akan mempertandingkan cabang olahraga andalan negara tersebut.

Selain nomor dan cabang andalan tuan rumah, ada sejumlah aturan lain yang dianggap Aneh dan kontrovesial oleh beberapa negara peserta.

6 Peraturan Nyeleneh dan Kontroversial di SEA Games 2023:

BACA JUGA:Jangan Ditiru, Puluhan Anak di Bawah Umur di Lebong Diciduk Gegara 'Ngelem', 7 Diantaranya Pelajar

1. Tim Kuat Dilarang Tampil

Beberapa tim bulu tangkis Asia Tenggara yang kuat dilarang tampil oleh tuan rumah Kamboja. 

Negara-negara seperti Indonesia, Thailand, Vietnam, Singapura, dan Malaysia dilarang mengikuti nomor beregu campuran.

Menurut The Straits Times Singapura, Cabang perahu tradisional atau perahu naga juga dilarang diikuti oleh tim yang kuat, terutama untuk nomor tiga awak putri.

Sumber: