Pemenuhan Kekurangan Guru di Daerah Harus Segera Diatasi

Pemenuhan Kekurangan Guru di Daerah Harus Segera Diatasi

Senator Muda Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief-foto dokumentasi-media center@senator riri

BENGKULU, RADARLEBONG.ID - Dunia pendidikan Kabupaten Kepahiang menghadapi masalah kekurangan guru

atau tenaga pengajar di sekolah-sekolah setelah puluhan Guru ASN memasuki masa pensiun sebagaimana dilaporkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepahiang, belum lama ini.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, pendidikan adalah

sarana pembentuk pribadi dan karakter manusia unggul merupakan hal penting terlebih di era yang telah terglobalisasi seperti saat ini.

BACA JUGA:Ini Doa dan Harapan Senator Riri dalam Peringatan HPN 2023

BACA JUGA:Harga Komoditas Tidak Stabil, Senator Riri Dorong Evaluasi Tata Kelola Perdagangan dari Hulu Sampai ke Hilir

"Kondisi sumber daya manusia sebuah daerah sangat ditentukan dengan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.

Pendidikan hal paling penting diperhatikan untuk membangun daerah. Kekurangan guru ini harus jadi perhatian serius kementerian terkait," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Jumat (10/2/2023).

Kakak Pembina Duta Generasi Berencana (GenRe) BKKBN Provinsi Bengkulu ini menjelaskan, kekurangan guru ini

bukan hanya satu-satunya masalah pendidikan di berbagai daerah, namun juga ada masalah kesejahteraan, sebarannya di pelosok dan perlindungan hukum atas profesi yang dijalankan.

BACA JUGA:Senator Riri Sampaikan Duka Mendalam Bencana Gempa Turki

BACA JUGA:Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

"Kalau negara mau membangun peradaban yang maju, kualitas sumber daya manusia ini harus betul-betul

diperhatikan, rumah sekolah-rumah sekolah harus dalam keadaan baik untuk kegiatan belajar mengajar, fasilitasnya lengkap, perpustakaannya nyaman," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.

Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kepahiang ini

menekankan, pemerataan dan penataan jumlah guru ini harus dapat dipenuhi sesuai kebutuhan, tak terkecuali di daerah pelosok atau pedalaman.

"Pemerintah daerah mungkin sudah menyiapkan petanya dan mengajukan usulan kebutuhan guru yang dibutuhkan.

Kalau belum bisa ada solusi permanen, minimal harus ada solusi sementara dengan cara pengiriman guru ke pedalaman di sekolah yang kekurangan guru," ungkap Hj Riri Damayanti John Latief.

Putri Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu Hj Leni Haryati John Latief ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: