Angka Kemiskinan di Lebong Meningkat, Ini Data dari BPS
Susenas: Petugas BPS Lebong saat melakukan Susenas door to door ke rumah penduduk miskin.-foto: istimewa-bps lebong
LEBONG, RADARLEBONG.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) Lebong mencatat angka kemiskinan per bulan maret 2022 meningkat dibanding enam bulan sebelumnya maret 2021.
Rinciannya, per maret tahun 2022 mencapai 14,14 atau 12,03 persen.
Angka tersebut meningkat jika dibanding per maret 2021 sebesar 13,97 atau 12,00 persen.
Data tersebut berdasarkan hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilaksanakan pada periode Maret 2022 lalu.
BACA JUGA:Angka Kemiskinan di Lebong Naik 0,15 Persen
BACA JUGA:Data Desa Tak Beres, Pengentasan Kemiskinan Belum Beres
Hal ini disampaikan Kepala BPS Lebong Yuniarto, SST, M. Si melalui Ketua Tim Sosial BPS Lebong, Sitizuliana Fedi, S.Tr.stat.
"Berdasarkan hasil Susenas Maret 2022 lalu, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Lebong meningkat 0,03 persen
atau bertambah sebanyak 170 jiwa. Sedangkan untuk total keseluruhan penduduk miskin mencapai sebanyak
14,14 jiwa atau 12,03 persen," kata Sitizuliana pada Selasa, (17/1) kemarin.
BACA JUGA:11.988 Jiwa Warga Lebong Kategori Miskin Terima PKH
BACA JUGA:Pemerintah Masih Kucurkan BLT di 2023, Tapi Khusus Masyarakat Miskin Ekstrem
Menurut Sitizuliana, penyebab meningkatnya angka penduduk miskin sendiri karena berbagai faktor, seperti daya
beli masyarakat yang masih rendah. Sehingga membuat masih banyaknya penduduk Lebong yang termasuk pekerja
miskin. Meskipun sudah bekerja, namun pendapatannya belum bisa mengeluarkan warga tersebut dari jurang kemiskinan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: