Gegara Tikus dan Ulat Bikin Ngeri-Ngeri Sedap Petani di Lebong, Cek Faktanya

kami hanya bisa mengendalikan dengan seadanya saja. Sedangkan hama ulat, kami kendalikan dengan penyemprotan racun ulat," jelasnya.

Selain itu, upaya yang dilakukan untuk meminimalisir hama tikus, banyak petani sudah melakukan pengecekan lubang lubang atau sarang tikus.

BACA JUGA:Tokcer! Poktan Telaga Makmur Gelar Sekolah Lapangan Pengendalian Hama

BACA JUGA:Serangan Hama Makin Meluas, Hasil Panen Terancam

Untuk mengejar hama tikus, petani masih melakukan upaya tradisional dengan pengasapan.

Namun upaya ini jelas dinilai kurang efektif, dan saat ini petani hanya bisa berharap serangan hama ini dapat berhenti.

"Hama tikus itu, tidak mengenal jenis tanaman. Karena tikus sangat menyukai tanaman padi, dibanding tanaman lain.

Kami dapat memprediksi, hasil panen MT1 ini akan mengalami pengurangan, semoga saja serangan hama ini dapat segera berakhir.

Sumber: