Ketua MPR Sarankan Pemilu 2024 Dipikir Ulang, Wakil Ketua MPR Syarief Hasan: Melanggar Konstitusi

BACA JUGA:Peringatan Hakordia 2022 di Lebong Sepi Kegiatan, Abaikan Edaran KPK?

“Saya selaku Pimpinan MPR RI dan Majelis Tinggi Partai Demokrat akan memastikan bahwa tidak ada penundaan Pemilu 2024 karena berpotensi merusak iklim demokrasi di Indonesia," tandasnya.

Wacana penundaan Pemilu 2024 dan penambahan masa jabatan Presiden kembali digulirkan oleh Ketua DPD RI, Lanyalla Mahmud Mattalitti di acara Kongres HIPMI 2022.

Tidak ketinggalan, Ketua MPR Bambang Soesatyo ikut memanaskan situasi politik dengan pernyataannya penyelenggaraan Pemilu 2024 mesti dipikirkan ulang.

Bamsoet beralasan kalau sejumlah potensi perlu diwaspadai seperti Pemilu 2024 yang berpotensi memanaskan suhu politik nasional.

BACA JUGA:Bukan Cuma Deposito, TPP ASN 2021 Masih Diincar Polda

"Tentu kita juga mesti menghitung kembali," ucap Bamsoet seperti dikutip kanal YouTube Poltracking Indonesia, Kamis 8 Desember 2022.

"Karena kita tahu bahwa penyelenggaraan pemilu selalu berpotensi memanaskan suhu politik nasional, baik menjelang, selama, hingga pasca penyelenggaraan pemilu," tambahnya.

Lebih lanjut Ketua MPR RI itu juga menerangkan soal alasan lain kenapa pemilu 2024 sebaiknya dipikirkan ulang.

Politisi Partai Golkar tersebut sampai bilang soal proses pemulihan akibat pandemi Covid-19, serta potensi ancaman globan dan juga potensi bencana.

BACA JUGA:Pecatan Polisi Maling Kotak Amal, Usai Beraksi di Lebong, Lanjut ke BU, Terancam Hukuman Tambahan

"Nah ini juga harus dihitung betul, apakah momentumnya (Pemilu 2024) tepat dalam era kita tengah berupaya melakukan recovery bersama terhadap situasi ini," terang Bamsoet seperti dilansir dari FIN.

Sumber: