Lagi Warga Lebong Heboh Video Pink Lagi Indehoy, 'Kileak Dek Coa Bok Ne, Ai Kuyuk e'

Lagi Warga Lebong Heboh Video Pink Lagi Indehoy, 'Kileak Dek Coa Bok Ne, Ai Kuyuk e'

tangkapan layar adegan mesum sepasang remaja menggunakan pakaian pink --

LEBONG, RADARLEBONG.ID - Setelah sebelumnya heboh video oknum pejabat onani sambil VCS, warga Lebong kembali dihebohkan dengan beredarnya video pink yang sedang indehoy.

Heboh mengenai video pink ternyata banyak diunggah oleh warga Lebong dalam akun facebook milik warga.

Sontak saja, kabar ini langsung menyita perhatian warganet yang langsung memperbincangkan video pink lagi indehoy yang diperankan oleh pasangan remaja ini.

Dalam tangkapan layar pada status salah satu akun facebook milik warga Lebong tertulis "Pink Gituloh, pdeak ko ndeak akak o kuyuk dx (mengapa kamu mengatakan kakak itu anjing dek, red)," tulisnya disertai emoji tertawa.

BACA JUGA:Kabarnya, Mantan Caleg di Lebong Diperiksa Polisi Terkait VCS

Status akun facebook inipun langsung diserbu warganet. "Akak o pink yuk (Kakak itu pink ayuk," komentar akun facebook lainnya.

Meski sejumlah akun menambahkan emoji tertawa dalam komentar mereka, namun salah satu akun facebook lain justru menuliskan "kuyuk2 tpi ngidep (anjing-anjing tapi menikmati, red)," tulis akun tersebut dengan tambahan emoji muka kesal.

Dalam video indehoy berdurasi 25 detik ini, pemeran wanita tampak menggunakan baju merah dengan pakaian dalam berwarna pink sedang tertidur diatas lantai yang terbuat dari bambu.

Sedangkan pemeran pria hanya tampak bagian pakaian dalam yang juga berwarna pink.

BACA JUGA:Oknum Camat VCS Itu Pengurus BMA Lebong, Tokoh Pemuda Desak BMA Cabut Gelar 'Raja Kecamatan'

"Kileak-kileak dek, coa bok ne, (Bentar-bentar dek, tidak apa-apa)," kata pemeran pria dalam rekaman video menggunakan aplikasi CapCut Video Editor ini.

Pernyataan ini lantas dibalas pemeran wanita "Ai Kuyuk e (ai Anjing e)," kata pemeran wanita yang tampak terus menikmati hantaman rudal pemeran pria.

Terpisah, Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Alexander SE, dikonfirmasi Jum'at (25/11/2022) mengaku belum mendapatkan informasi tersebut.

"Belum dapat informasi mengenai kabar itu," kata kasat saat dihubungi melalui ponsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: