Oknum Camat VCS Itu Pengurus BMA Lebong, Tokoh Pemuda Desak BMA Cabut Gelar 'Raja Kecamatan'

Oknum Camat VCS Itu Pengurus BMA Lebong, Tokoh Pemuda Desak BMA Cabut Gelar 'Raja Kecamatan'

Keputusan dan Lampiran Keputusan Bupati Lebong Nomor 396 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Pengurus Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten Lebong--dokumen/radarlebong

LEBONG, RADARLEBONG.ID - Oknum Camat di Kabupaten Lebong pemeran Video Call Sex (VCS) bersama wanita tanpa busana, ternyata adalah pengurus Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten Lebong masa bakti 2021-2026.

Hal ini merujuk pada Keputusan Bupati Lebong, Kopli Ansori, nomor 396 tahun 2021 tanggal 10 November 2021 tentang Pengangkatan Pengurus Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten Lebong.

Dalam lampiran keputusan ini, nama oknum Camat ini masuk dalam struktur pengurus BMA Kabupaten Lebong sebagai anggota Bidang Aksara dan Bahasa Rejang.

Tokoh Pemuda Kabupaten Lebong, Rozy Antoni, mendesak Bupati Lebong, Kopli Ansori dan juga Ketua BMA Kabupaten Lebong, Nedi Aryanto Jalal, untuk segera mencopot oknum camat ini baik dari jabatannya di struktur pemerintahan.

BACA JUGA:Dugaan Skenario 'Jebakan Batman VCS Cintya' Pikat Oknum Pejabat Pemkab Lebong Hingga Onani

Dan juga dari jabatannya dalam struktur kepengurusan Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten Lebong masa bakti 2021-2026.

"Tidak ada kata evaluasi lagi. Yang dia (oknum camat, red) lakukan itu sudah melanggar norma-norma yang berlaku ditengah kehidupan bermasyarakat," ujarnya.

Dirinya juga mendesak Ketua BMA Kabupaten Lebong, Nedi Aryanto Jalal, untuk mencabut gelar raja adat tingkat kecamatan yang diberikan oleh BMA Kabupaten Lebong kepada oknum camat ini.

"Bagaimana dia mau jadi contoh orang yang menjalankan adat, kalau perbuatannya saja seperti itu. Secara khusus saya minta Ketua BMA Lebong untuk mencabut gelar raja tingkat kecamatan yang sudah diberikan kepada oknum camat ini," tegasnya.

BACA JUGA:Polisi Nyatakan Oknum Camat Sebagai Korban Pemerasan VCS

Sayangnya, hingga berita ini diterbitkan Ketua BMA Kabupaten Lebong, Nedi Aryanto Jalal, yang dihubungi radarlebong.disway.id melalui pesan WhatsApp belum memberikan tanggapan terkait dengan status Oknum Camat VCS yang merupakan pengurus BMA Kabupaten Lebong.

Dikutip dari postingan pada laman akun facebook miliknya atas nama Nedi Aryanto Jalal, dalam bahasa rejang ia menyatakan keluarga besar BMA Lebong menyatakan prihatin atas peristiwa beberapa hari belakangan ini.

Atas tersiarnya video Asusila (oknum camat), yang mana pelakunya adalah masih keluarga anak-beranak Kabupaten Lebong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: