Warga Tetap Nekat Melintas di Jembatan Gantung yang Belum Tuntas Direhab
JEMBATAN: Inilah jembatan yang diharapkan warga ada kelanjutan pembangunanya.-foto carles/radarlebong-redaksi
BINGIN KUNING, RADARLEBONG.ID - Hampir sekitar 2 bulan, rehab jembatan gantung Desa Pungguk Pedaro Kecamatan Bingin Kuning ini terhenti. Padahal, proses rehab belum tuntas.
Alhasil, warga tetap nekat melintasi jembatan gantung yang melintas di arus sungai ketahun tersebut.
Itu karena, jembatan tersebut akses menuju ke pemukiman dan areal pertanian.
Pemerintah Desa Pungguk Pedaro, Kaur Keuangan Apriyudi, mengakui jika para warganya telah mempertanyakan kelanjutan rehab jembatan gantung di desanya itu wajar.
BACA JUGA:Warga Bangun Jembatan Gunakan Dana Swadaya
"Wajar, warga pertanyakan untuk pengerjaan rehab jembatan ini, karena belum selesai dikerjakan. Untuk pemasangan alas jembatan baru dipasang setengah, dan setengahnya lagi masih menggunakan kayu, sedangkan pegangan jembatan belum sama sekali dibuat," kata Apriyudi saat dikonfirmasi Radar Lebong kemarin (21/11).
Ia mengaku, pengerjaan jembatan sudah terhenti sekitar 2 bulan yang lalu.
"Sudah 2 bulan pengerjaan jembatan ini terhenti. Tapi untuk dana rehab dari jembatan ini, kami tidak tahu, karena pada saat pelaksanaanya tidak adanya papan mereknya. Tapi yang jelas jembatan sekitar 70 meter itu, setengahnya masih gunakan papan, dan setengannya lagi sudah dipasang seng pelat," ungkap Apriyudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: