Dewan Provinsi Asal Lebong Dukung Abdullah Siddik Kakek Ashanty, Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Dewan Provinsi Asal Lebong Dukung Abdullah Siddik Kakek Ashanty, Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

M. Gustiadi, S.Sos, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu asal Kabupaten Lebong.--radarlebong.id

Dalam unggahan @gangsar.id pada 17 Agustus 2020, Gangsar menceritakan Abdullah Siddik dilahirkan pada 13 Juni 1913 di Muara Aman, Lebong, Bengkulu.


Kedekatan Prof. Dr. KH. Abdullah Siddik SH dengan Presiden RI, Ir. Soekarno.--Instagram @ashanty_ash dan @gangsar.id

Pada tahun 1938, Abdullah Siddik, menempuh pendidikan di Rechtshoogeschool Batavia (Sekarang Jakarta) yang merupakan perguruan tinggi hukum pertama dan lembaga pendidikan tinggi kedua di Hindia Belanda atau yang sejak tahun 1950 telah berganti nama menjadi Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Saat masih mahasiswa, kakeknya itu juga aktif di Jong Islamietan Bond bersama Kiyai Haji Agus Salim atau dikenal dengan julukan The Grand Old Man yang dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada 27 Desember 1961.

Abdullah Siddik juga pernah menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi seluruh Sumatera Selatan dan merangkap ketua Mahkamah Tentara untuk seluruh Sumatera, dengan Pangkat Kolonel.

"Sempat menjadi Residen diperbantukan kepada Gubernur Sumatera di Bukittinggi dan menjadi Rektor Akademi Pamongpraja dan Administrasi Bukittinggi 1947," terang Gangsar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: