Sabar Ya, Tahun Depan Disperkim Lebong Usul Bantuan Bedah Rumah dan Perumahan Baru

Sabar Ya, Tahun Depan Disperkim Lebong  Usul Bantuan Bedah Rumah dan Perumahan Baru

Ilustrasi--

LEBONG, RADARLEBONG.ID - Masyarakat Lebong yang telah lama menantikan tindak lanjut akan bantuan  bedah rumah dan perumahan baru tampaknya harus bersabar.

Soalnya, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Lebong baru akan mengusulkan anggaran tersebut melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lebong tahun anggaran 2023.

Plt Kepala Dinas Perkim Lebong, Hartoni, SP, M.Si, menyampaikan ditahun 2023 untuk program bedah rumah anggaran yang diusulkan yaitu sebesar Rp 24 juta per unit. Sementara pembangunan baru Rp 54 juta per unit. 

" Angka tersebut  baru sebatas usulan. Tentunya masih akan dibahas terlebih dahulu oleh TAPD dengan Banggar DPRD Lebong," kata Mantan Plt Kepala Dinas PMD Lebong ini.

BACA JUGA:Begini Luapan Kekecewaan Warga Pasca BSPS Batal

Termasuk untuk pembagian kuota bedah rumah maupun pembangunan baru tersebut, sambungnya, baru bisa dipastikan anggaran yang diakomodir dalam APBD 2023 mendatang. 

" Ya, jadi setelah kita mengetahui anggaran yang diakomodir dalam APBD 2023 nanti, baru akan kita pilah berapa untuk bedah rumah dan berapa untuk pembangunan baru nantinya," jelasnya.

Sembari menunggu kepastian realisasi tersebut, pihaknya telah mengantongi usulan masyarakat yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Lebong. Hanya saja saat ini pihaknya masih melakukan verifikasi dan validasi 

"Misalnya ada yang sudah pindah, meninggal atau justru ekonominya sudah membaik dan sudah memiliki rumah layak huni," terangnya

BACA JUGA:Sabar Ya! 242 Unit BSPS-PB Batal, Reko: Lebong Dinilai Tidak Siap

Ditambahkan Hartoni, selain dari APBD, pihaknya tetap akan mengusulkan anggaran dari Kementerian PUPR. Terlebih di tahun ini bantuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang sudah disiapkan gagal salur karena tak ada dana sharing dari APBD. 

"Makanya dalam KUAPPAS APBD 2023 kami sudah memasukkan usulan dana sharing tersebut," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: