Realisasi Program Bedah Rumah Tunggu Persetujuan Bupati Lebong
i Kabid Kawasan Pemukiman, Guntur Saputra, S.Sos-foto : amri/raleb.id-
RADARLEBONG.ID - Dinas Perumahan dan Pemukiaman (Disperkim) Lebong bakal segera merealisasikan Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) senilai Rp 3,9 miliar dari APBD Lebong tahun anggaran 2022 kepada sebanyak 93 orang penerima.
Pelaksanaan kegiatan ini, hanya tinggal menunggu persetujuan dari Bupati Lebong, Kopli Ansori.
Kepala Dinas Perkim Lebong, Hartoni, SP, M.Si melalui Kabid Kawasan Pemukiman, Guntur Saputra, S.Sos mengatakan jika pelaksanaan survei lapangan hingga verifikasi berkas persayaratan calon penerima program BSRS, telah selesai dilakukan oleh tim fasilitator lapangan bersama dinas Perkim Kabupaten Lebong.
Bahkan hasilnya sudah dilakukan rapat bersama dan sudah disampaikan ke Bupati Lebong, Kopli Ansori.
BACA JUGA:Puluhan KK Masih Dambakan BSPS Bisa Terealisasi
BACA JUGA:Begini Luapan Kekecewaan Warga Pasca BSPS Batal
"Kegiatan survei dan verifikasi berkas persayaratanm calon penerima sudah selesai kami lakukan, dan sekarang hanya tinggal menunggu persetujuan dari pak bupati," kata Guntur Saputra kemarin.
Lanjutnya, setelah mendapat persetujuan dari Bupati Lebong terhadap 93 calon penerima yang ditetapkan, maka barulah program tersebut akan direalisasi ke masing-masing penerima yang tersebar di 12 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Lebong.
"Kalau target pengerjaan fisik sendiri paling lambat pada akhir Agustus 2023, Insya Allah sebelum akhir tahun pengerjaan fisiknya sudah mencapai angka 100 persen," ujarnya.
Sementara itu, untuk total anggaran per unit BSRS ditafsirkan kurang lebih sebesar Rp 41 juta.
BACA JUGA:Warga Penerima BSPS-PB Merasa Dibohongi dan Kecewa
BACA JUGA:Sabar Ya! 242 Unit BSPS-PB Batal, Reko: Lebong Dinilai Tidak Siap
Hanya saja, angka tersebut belum final dan masih dalam proses penghitungan yang akan di sesuaikan dengan harga bahan bangunan yang akan dibeli.
"Pastinya kualitas bahan bagunan seperti kayu yang akan diberikan kepada penerima itu tidak sembarangan," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: