Wisuda Angkatan Ke-III Hafidz Al-Qur'an MDA Al-Falah

Wisuda Angkatan Ke-III Hafidz Al-Qur'an MDA Al-Falah

Hafiz: Wisudawan Hafiz Al-Qur'an MDA Al-Falah, Daffa, saat membagikan pengalamannya.-foto Debi Antoni/radar lebong-Radar Lebong

//Masya Allah, Daffa Ingin Gandeng Orang Tuanya ke Surga

Di tengah maraknya kenakalan anak dan remaja di era revolusi industri dengan perkembangan teknologi internet yang sangat luar biasa, memiliki anak yang berbakti kepada orang tua merupakan kebanggaan tersendiri. Apalagi jika anak itu, sedang atau sudah menjadi seorang hafiz (penghafal Al-Qur'an). Salah satunya adalah Daffa Raditya Hidayat, wisudawan Hafidz angkatan III Madrasah Diniah Awaliyah Al-Falah, Lebong. 

Debi Antoni - TUBEI

Daffa, sulung dari 3 bersaudara buah hati dari pasangan Cecep Syarif Hidayat dan Devi Aswita Siregar, usai diwisuda kemarin (7/8) menceritakan awalnya ia diminta sang ayah untuk belajar membaca Al-Qur'an agar kelak menjadi anak yang saleh. Sebuah pengajaran yang umum diajarkan para orang tua kepada anaknya.

"Awalnya hanya belajar mengaji seperti kawan-kawan (anak-anak, red) yang lain, karena pesan ayah disuruh belajar mengaji agar kelak menjadi anak yang saleh dan berbakti kepada orang tua," kata Daffa ditemani ibunya.

Ia mulai belajar mengaji di MDA Al-Falah sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Kebiasaannya membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an yang menjadi pedoman hidup umat Islam ini, tanpa di sadari tertanam di dalam jiwanya. 

"Kalau menghafal, baru saya lakukan saat di kelas 5 SD, sebelumnya hanya belajar mengaji sesuai dengan tajwid yang benar," kenang Daffa yang saat ini duduk dibangku kelas VII SMP IT Al-Kahfi Lebong.

Terbiasa membacakan firman Allah ini, kemudian menjadikan Daffa mandiri menunaikan kewajiban shalat tanpa diminta lagi oleh orang tuanya sembari terus terus mengulang pelajaran mengaji yang didapatnya di MDA Al-Falah.

"Saya minta kepada ibu agar dibelikan speaker murottal agar saya bisa mendengarkan bacaan Al-Qur'an dan mengulang-ngulang bacaan Al-Qur'an yang sudah diajari Ustadz," terangnya.

Mengapa Mau Menghafal Al-Qur'an? Daffa mengatakan jika dirinya ingin memakaikan mahkota dan jubah terindah serta menggandeng tangan kedua orang tuanya masuk ke dalam surga seperti yang Allah SWT janjikan kepada manusia.

"Nanti kalau bertemu Allah SWT di akhirat, Daffa ingin dengan hafalan Al-Qur'an ini bisa memakaikan mahkota dan jubah yang indah kepada ibu dan ayah. Dan menggandeng tangan mereka masuk surga," harapnya.

Apakah Susah Menghafal Al-Qur'an ? Menurutnya, menghafal Al-Qur'an sangatlah mudah. Namun, untuk menghafal Al-Qur'an lebih dulu harus bisa membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar sesuai tajwid.

"Tidak susah, saya hanya mengulang-ngulang bacaan saja dan menjadi hafal. Walau sekarang baru hafal juz 30, tapi saya ingin menghafal sampai 30 juz," katanya sembari menatap wajah sang ibu.

Devi Aswita Siregar, ibu Daffa ini menceritakan kalau ia dan suami tidak pernah meminta anak untuk menghafal Al-Qur'an. Namun, seperti orang tua pada umumnya, ia dan suaminya meminta agar anak belajar membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: