Lelang Jabatan Pemkab Lebong Masih Sepi Peminat, Pejabat Masih Malu-Malu
JPTP: Sekretariat penerimaan berkas seleksi lelang JPTP.-Foto Adrian Roseple/radarlebong-Radar Lebong
LEBONG, RADARLEBONG.DISWAY.ID - Hingga H-3 Jelang penutupan lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemkab Lebong akan ditutup pada Senin (8/8), masih sepi peminat.
Pasalnya, hingga kemarin (5/8) tercatat baru ada 2 orang pendaftar.
"Baru ada 2 orang calon peserta yang sudah mendaftar secara online, tapi yang sudah menyerahkan berkas baru 1 pendaftar," kata Plt. Kepala BKPSDM Lebong, Apedo Irman Bangsawan, SH, ME melalui Kabid Pengembangan Kompetensi Aparatur (PKA), Wince Damayanti, S.KOM.
Meski demikian, Wince mengaku tidak bisa menyebutkan secara detail nama-nama pejabat yang sudah mendaftar tersebut, namun mereka (pejabat,red) yang mendaftar memilih di dua OPD, seperti Disperkan, PUPRP-Hub, Perpusda dan Dukcapil Lebong.
BACA JUGA:Tak Ada Unsur Korupsi, Kasus Kelebihan Bayar TPP Sekda Lebong Tuntas
"Masing-masing mereka yang mendaftar memilih di dua OPD," sampainya.
Menurutnya, masih sedikitnya jumlah pendaftar seleksi lelang JPTP, karena beberapa calon peserta masih melengkapi berkas persyaratan. Sebab, pendaftaran sendiri ditutup tanggal 8 Agustus mendatang, artinya masih ada waktu bagi peserta mendaftar secara online melalui website BKPSDM.
"Kami prediksi jumlah calon peserta seleksi JPTP ini akan membludak. Karena memang yang sudah datang berkonsultasi itu sangat banyak, kemungkinan sekarang mereka masih dalam melengkapi berkas persyaratan," lanjutnya.
Wince menambahkan, calon peserta yang ingin mendaftar bisa mengakses laman www.bkpsdm.lebongkab.go.id, selanjutnya mengisi formulir pendaftaran, mengecek pendaftaran secara online, membawa tanda pendaftaran beserta persyaratan sesuai ketentuan pada pengumuman.
Kemudian verifikasi sekretariat panitia seleksi terbuka JPTP Kabupaten Lebong, dan terakhir cek pengumuman pada laman www.bkpsdm.lebongkab.go.id.
"Jadi, peserta yang ingin mendaftar itu maksimal bisa memilih di dua OPD yang akan dilelang," pungkasnya. (wlk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: