Kapolri : Antisipasi Dampak Global Konflik Rusia-Ukraina

Kapolri : Antisipasi Dampak Global  Konflik Rusia-Ukraina

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kiri) saat pagelaran wayang kulit bertajuk 'Semar M'bangun Kahyangan' di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Sabtu malam (2/7). -Foto: dok -Div. Humas Polri

JAKARTA, radarlebong.disway.id - Di sela-sela  pagelaran wayang kulit bertajuk 'Semar M'bangun Kahyangan' di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Sabtu malam (2/7). 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan pentingnya membangun sinergitas dan solidaritas lintas elemen untuk menghadapi berbagai agenda di tingkat nasional.

Salahsatu yang harus diantisipasi yakni konflik global  Rusia-Ukraina yang hingga saat ini masih menjadi perhatian serius oleh berbagai negara di seluruh dunia.

Tak hanya itu saja, hajatan besar lainnya yakni Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024, penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), pandemi Covid-19 yang membutuhkan kerja sama dari seluruh elemen. 

Tujuannya, kata dia, agar dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan serta dapat melakukan perbaikan dari pengalaman yang sudah ada sebelumnya.  

"Karena kita ingin bisa melewati situasi sulit ini dengan baik dan itu butuh soliditas, sinergitas antara Pemerintah, TNI, Polri dan seluruh masyarakat," ungkap Sigit dalam keterangan yang dikutip, di Jakarta, Minggu (3/7). 

Dia mengatakan, sinergitas juga diperlulan untuk menuju masyarakat yang unggul, ekonomi tumbuh, dan menyongsong menuju visi Indonesia Emas 2045.

Di sisi lain, Sigit menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang selama ini telah berjuang bersama-sama di garis terdepan dalam menghadapi segala permasalahan dan tantangan di Indonesia.

Ia berharap, ke depannya sinergitas dan soliditas yang sudah terbangun akan terus dioptimalkan. 

"Persatuan dan kesatuan kita jaga sebagai bagian dari kekayaan kita, menjaga keberagaman yang ada di Indonesia menjadi satu kekuatan. Dan itu adalah modal kita untuk bisa melompat maju bersama-sama menghadapi kompetisi kita dengan negara-negara lain," tegas Kapolri.

Polri menyajikan pagelaran wayang kulit dalam rangkaian dalam momentum HUT Bhayangkara ke-76.  Sigit menekankan pentas pewayangan itu merupakan salah satu warisan budaya yang harus terus dilestarikan.

"Institusi Polri untuk terus mendorong kebudayaan-kebudayaan khususnya wayang kulit. Kami juga tetap mendorong kebudayaan lainnya yang ada di seluruh Indonesia," ujar Kapolri Sigit.

Artikel ini telah tayang di https://www.jpnn.com/news/hadapi-berbagai-agenda-nasional-kapolri-minta-semua-pihak-tingkatkan-sinergitas?page=2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: