Sebegini Tarif Kendaraan Masuk Danau Picung
LEBONG, radarlebong.com - Hingga hari ke empat libur lebaran 1443 H, sejumlah objek wisata di Kabupaten Lebong masih ramai dikunjungi wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah. Namun, pengunjung objek wisata ada baiknya lebih cermat lagi ketika akan memasuki kawasan objek wisata tersebut. Seperti, tarif kendaraan untuk masuk ke Danau Picung sebesar Rp 10 ribu untuk kendaraan roda dua. Sedangkan, kendaraan roda empat (mobil,red) ditarif sebesar Rp 20 ribu. Kepada Radar Lebong, Pengelola Objek Wisata Danau Picung, Hulman mengaku biaya parkir tersebut memang tidak ditetapkan tarif khusus. " Jadi hanya dihitung biaya masuk saja baik mobil maupun motor. Apalagi mengingat saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19 yang sudah pasti berdampak terhadap perekonomian masyarakat, " akunya kepada Radar Lebong. Dan untuk tahun ini, lanjut dia, tingkat kunjungan wisatawan terbilang membludak dibanding tahun sebelumnya. Dimana, jumlah pengunjung hingga hari libur lebaran ketiga mencapai kurang lebih 5.000an pengunjung. Baca Juga : Bukti Vaksin Kedua Syarat Wisatawan Masuk ke Objek Wisata "Dilihat dari logad bicara dan bahasanya mereka (pengunjung,red) mayoritas merupakan datang dari luar daerah. Karena memang tahun ini pemerintah membolehkan mudik lebaran, kemungkinan mereka memiliki sanak saudara yang ada di Lebong," ungkapnya. Hulman menambahkan, untuk mencegah terjadinya klaster baru penyebaran wabah Covid-19, sesuai intruksi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pihaknya telah memperketat penerapan protokol kesehatan, seperti setiap para pengunjung yang ingin masuk ke wisata wajib menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh. Termasuk menyiapkan tempat cuci tangan pada gerbang masuk dan sejumlah lokasi wisata Danau Picung. "Kami pastikan prokes dilokasi wisata Danau Picung berjalan sesuai instruksi pemerintah.Untuk menjawin keamanan dilingkungan wisata inipun turut dijaga ketat oleh para pihak keamanan seperti TNI dan Polri yang terus mensosialisasikan prokes kepada setiap pengunjung wisata, " pungkasnya. Tak hanya itu saja, ramainya pengunjung untuk berwisata juga terlihat di Taman Karang Nio, Masjid Agung Sultan Abdullah, Air Putih , Danau Tes. Terpisah, Dedi (30), salah satu pengunjung asal Kabupaten Bengkulu Tengah mengaku kagum dengan wisata unggulan kabupaten lebong tersebut. Hanya saja menurutnya pengelola perlu menambahkan fasilitas demi kenyamanan bagi pengunjung. Dicontohkannya seperti membuat lokasi-lokasi swafoto yang dinilai bisa menambah kesan menarik. "Juga fasilitas-fasilitas bermain bagi anak dan kotak sampah, " singkatnya.(wlk/bye) .
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: