3 Tahun Berjuang Ingin Dapat BSPS, Sudah Habiskan Puluhan Juta Bangun Pondasi

3 Tahun Berjuang Ingin Dapat BSPS, Sudah Habiskan Puluhan Juta Bangun Pondasi

Cerita Vina Anita (28) Calon Penerima BSPS-PB Desa Pagar Agung Vina Anita (28) salah satu calon penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Pembangunan Baru (BSPS-PB) di Kabupaten Lebong, hanya bisa mengurut dada saat menerima kabar batalnya realisasi BSPS-PB karena kurang alokasi dana pendamping dalam APBD Lebong. Berharap bisa mendapat rumah layak huni tahun ini, ia sudah menghabiskan puluhan juta untuk membangun pondasi rumah sebagai syarat untuk menerima bantuan ini. Paras Satria - Lebong Tengah Via bercerita jika ia sudah 5 tahun tinggal bersama suami dan anaknya di gubuk bambu ini. Kesungguhannya untuk mendapat rumah yang layak huni melalui bantuan pemerintah ini tak main-main. Ia sampai rela merogoh dompet hingga mencapai puluhan juta untuk membangun pondasi rumah yang menjadi syarat menerima BSPS-PB ini. "Sudah 3 tahun saya mencoba mengusulkan agar mendapat bantuan rumah layak huni ini, baru pada tahun lalu (2021) kami mendapat kabar dari pemerintah desa akan BSPS tahun 2022. Saat itu, kami langsung berupaya agar kami bisa masuk dalam usulan calon penerima dengan memenuhi semua syarat yang ditetapkan termasuk menyanggupi pembangunan pondasi awal ini," katanya sembari menatap sendu ke arah susunan batu pondasi yang terletak persis disamping gubuknya. Ia dan suaminya memberanikan diri meminjam uang dari bank asalkan pondasi ini bisa dibangun dengan harapan bisa menerima BSPS dari pemerintah. Ditambah bantuan sanak keluarga, akhirnya pondasi yang menjadi syarat penerima BSPS ini selesai dibangun. "Kalau ditotal seluruhnya, untuk pondasi ini kami sudah mengeluarkan biaya sebesar Rp 25 juta. Dan uang itupun sebagian kami pinjam dari bank," ungkapnya. Pasrah, hanya itu yang bisa ia lakukan saat ini karena batalnya realisasi program BSPS-PB ini. Namun, ia masih berharap agar bantuan ini dapat direalisasikan. "Untuk orang seperti kami, jelas kami sangat berharap sekali bantuan inipak. Kalaupun tidak ditahun ini, semoga bisa dilaksanakan tahun depan. Mau menuntut karena batal kami ini hanya orang kecil, yang pasti kami sudah berupaya memenuhi syarat untuk menjadi penerima," katanya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: