RADARLEBONG.ID- Artikel lengkap tentang pohon kersen (Muntingia calabura), membahas karakteristik botani, habitat, manfaat ekologis, penyebaran biji, khasiat obat tradisional, penelitian modern, hingga perannya dalam reboisasi dan budidaya ikan
Karakteristik Botani Kersen yang Mudah Dikenali
Kersen atau Muntingia calabura memiliki ciri morfologi yang sangat khas. Daunnya berwarna hijau tua di bagian atas dan hijau keabu-abuan di bagian bawah, berbentuk runcing dengan tepi bergerigi.
Panjang daun berkisar 8–12 cm dengan lebar 3–5 cm. Pohonnya tumbuh cepat, mencapai 10–12 meter, memiliki cabang melebar dan membentuk naungan alami berbentuk payung.
BACA JUGA:Tanaman Hias Pembawa Keberuntungan dan Penarik Rezeki
Bunganya soliter, berwarna putih dengan diameter sekitar 2 cm dan memiliki masa mekar yang sangat singkat. Buahnya berbentuk bulat, berdiameter 10–15 mm, berwarna hijau saat muda dan berubah menjadi merah marun ketika matang dengan rasa manis mirip gulali.
Persebaran dan Habitat Alami Kersen
Asal Usul dan Penyebaran Global
Meskipun dikenal luas sebagai Jamaica Cherry, kersen sebenarnya berasal dari kawasan neotropik seperti Meksiko, Bolivia, dan Argentina. Spesies ini kemudian diperkenalkan ke berbagai wilayah tropis, termasuk Asia Tenggara. Penyebarannya pertama kali tercatat di Filipina pada abad ke-19 dan meluas ke Thailand, Malaysia, hingga Indonesia.
Di kawasan Asia Tenggara, kersen tumbuh dari dataran rendah hingga ketinggian 1300 mdpl dan sering dianggap sebagai tumbuhan endemik karena jumlahnya sangat melimpah.
Kemampuan Adaptasi Tinggi
Kersen dikenal sebagai spesies perintis yang sangat toleran terhadap berbagai jenis tanah, mulai dari tanah padat, miskin nutrisi, hingga tanah berpasir. Bahkan bijinya mampu tumbuh di celah semen atau aspal.
Sebagai tanaman yang sangat responsif terhadap cahaya, biji kersen memiliki fotosensitivitas positif dan berkecambah optimal pada area dengan paparan matahari lebih dari 6 jam. Dalam percobaan di Kostarika, 44% biji berkecambah di tempat terang, sementara hanya 2% di area gelap.
Daya Sebar dan Peran Ekologis dalam Habitat
Penyebaran Biji oleh Fauna