Seri Bunga dan Unggas (1959)
Seri ini menonjolkan keindahan flora dan fauna, dengan pecahan 5 rupiah hingga 5.000 rupiah.
Perubahan Besar pada Masa Orde Baru
Seri Pekerja Kedua (1963)
Seri ini merupakan penyempurnaan dari seri sebelumnya, disertai penambahan pecahan 10.000 rupiah dengan dua varian warna: hijau dan merah.
Seri Jenderal Sudirman (1968)
Diluncurkan pada 8 Januari 1968, menampilkan Jenderal Sudirman di seluruh nominal mulai dari 1 rupiah hingga 5.000 rupiah. Ini merupakan seri pertama pada era Orde Baru.
Perkembangan Mata Uang 1975–1993
Uang Kertas 1975
Pecahan 1.000 rupiah, 5.000 rupiah, dan 10.000 rupiah dirilis dan dipakai hingga 1984.
Emisi 1984
Terdapat pecahan 100 rupiah, 500 rupiah, 1.000 rupiah, 5.000 rupiah, dan 10.000 rupiah.
Emisi 1992
BI kembali memperbarui desain dengan pecahan yang sama dan menambahkan pecahan 20.000 rupiah.
Emisi 1993
Pemerintah mengeluarkan pecahan 50.000 rupiah pertama.