3. Pegagan
Pegagan, atau Centella asiatica, adalah tanaman liar yang dikenal akan manfaatnya dalam dunia kesehatan.
Universitas Airlangga melakukan sebuah studi yang menunjukkan bahwa ekstrak pegagan dapat menenangkan sistem saraf dan mengurangi stres.
Reaksi stres yang berkurang dapat mengurangi frekuensi serangan asma pada individu yang sensitif terhadap faktor psikogenik.
Tanaman ini sering diolah menjadi teh atau suplemen yang bisa Kamu konsumsi dengan mudah.
4. Temu Putih
Temu putih, meskipun kurang populer dibandingkan saudaranya seperti kunyit, menawarkan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Di kampus Universitas Indonesia, penelitian mengungkapkan bahwa komponen dalam temu putih dapat menurunkan produksi mediator inflamasi, yang dikenal memperberat gejala asma.
Kamu dapat memasukkan temu putih dalam diet harianmu dengan menjadikannya bahan dalam jus atau diolah sebagai bumbu masakan.
5. Minyak Kayu Putih
Kamu mungkin sudah mengetahui popularitas minyak kayu putih sebagai aromaterapi.
Minyak ini berfungsi sebagai ekspektoran alami yang membantu membersihkan lendir dari saluran udara.
Riset dari Universitas Padjadjaran Bandung menunjukkan bahwa inhalasi uap minyak kayu putih dapat melegakan saluran pernapasan dan meningkatkan kapasitas paru-paru.
Cukup teteskan minyak kayu putih ke dalam air hangat dan hirup uapnya untuk mendapatkan manfaat optimal