Sebab, dilansir dari Everyday Health, kurang tidur dapat berkontribusi pada risiko diabetes tipe 2.
Orang sehat yang tidur hanya empat jam selama tiga malam berturut-turut, memiliki kadar asam lemak lebih tinggi dalam darah.
Di mana hal tersebut mengurangi kemampuan hormon insulin untuk mengatur gula darah sekira 23%.
Jika kamu susah untuk tidur lebih awal, coba matikan lampu tidur, hindari mengonsumsi kafein pada sore hari dan jangan melihat ponsel sebelum tidur.
Namun jika cara ini tidak ampuh maka kamu perlu mengkonsultasikannya kepada dokter.
3. Menjaga Berat Badan Ideal
Berat badan yang tidak ideal atau cenderung berlebih dapat menjadi penyebab tingginya gula darah dalam tubuh.
Hal ini berdasarkan penelitian yang di unggah di National Library of Medicine, menunjukkan bahwa penurunan berat badan hanya sebesar 5% saja dapat meningkatkan regulasi kadar gula dan mengurangi kebutuhan akan obat diabetes.
Misalnya, jika seseorang memiliki berat 91 kg dan turun 4,5–6 kg, sudah dapat terlihat peningkatan yang signifikan dalam tubuhnya.
Jadi, harus menurunkan berat badan ya, jika berat badannya sudah melebihi dari standar BMI atau Body Mass Index .
Cara mengukur berat badan yang ideal sesuai standar BMI atau Body Mass Index adalah dengan membagi antara tinggi badan dan berat badan.
Jika sudah dihitung, baca artikel selengkapnya mengenai berat badan ideal di sini untuk mengetahui keterangan tabel berat badan ideal berdasarkan tinggi badan yang sudah ditetapkan berdasarkan standar BMI.
4.Hindari Makan Dalam Porsi Besar
Salah satu cara menurunkan gula darah secara alami adalah makan dengan porsi yang seimbang dan hindari makan dalam porsi besar dalam satu kali makan.
Sebaiknya untuk mengikuti anjuran Kemenkes yang mengampanyekan “isi piringku” dalam satu piring harus terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.
5.Memperhatikan Asupan Karbohidrat