Menabung Emas: Investasi Cerdas di Tengah Lonjakan Harga

Minggu 27-10-2024,11:36 WIB
Reporter : Reni Apriani
Editor : Reni Apriani

RADARLEBONG.ID-Harga emas Antam baru-baru ini mengalami lonjakan signifikan, mencapai Rp1.529.000 per gram pada Jumat, 25 Oktober 2025.

Ini merupakan rekor tertinggi yang pernah dicapai dalam sejarah harga emas. Lonjakan harga ini menunjukkan tren positif yang berlangsung selama dekade terakhir, menjadikan emas sebagai instrumen investasi yang sangat diminati.

Dalam situasi ketidakpastian ekonomi saat ini, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto,

mengungkapkan bahwa emas akan terus menjadi pilihan investasi yang menguntungkan ke depan.

BACA JUGA:Berapa Lama Waktu Investasi Emas Bisa Untung? Cek Disini

Mengapa Emas Menjadi Pilihan Investasi?

Banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mulai bertanya-tanya mengenai cara menabung hasil keuntungan bisnis mereka.

Apakah menabung di bank masih menjadi pilihan terbaik, atau ada alternatif lain yang lebih menguntungkan untuk kebutuhan jangka panjang seperti dana pendidikan, persiapan pernikahan, atau bahkan tabungan untuk haji dan umrah?

Meskipun menabung di bank menawarkan kemudahan dan akses cepat, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan.

BACA JUGA:Tak Hanya Emas Antam, 5 Merek Emas Batangan Ini Laku di Indonesia

Nilai tabungan di bank dapat tergerus oleh inflasi, yang bisa mengakibatkan penurunan nilai riil tabungan seiring waktu.

Sebaliknya, harga emas cenderung meningkat, menjadikannya sebagai instrumen yang lebih stabil dan menguntungkan.

Kenaikan Harga Emas dan Inflasi

Berdasarkan data yang dilansir dari tamasia.co.id, rata-rata kenaikan harga emas selama lima tahun terakhir (2016-2020) mencapai 14,4%, sementara inflasi rata-rata di periode yang sama hanya sekitar 2,83%.

Angka ini jelas menunjukkan bahwa harga emas Antam tumbuh lebih cepat dibandingkan inflasi, menjadikannya pilihan tepat untuk tabungan dan investasi jangka panjang.

Kategori :