3. Sering diabaikan istri
Mungkin saja karena pasangannya sibuk atau terlalu nyaman dalam hubungan, maka mereka memutuskan berselingkuh.
Beberapa orang berselingkuh bukan karena bermaksud menyakiti, namun karena merasa sudah tidak dicintai dan diperhatikan.
Perhatian yang ditumbuhkan sejak awal seperti tidak bersisa dan alih-alih bahagia, mereka justru merasa tidak berharga.
Mereka mungkin sulit mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata, sehingga memilih melakukan aksinya dengan berselingkuh.
4. Ketidakpuasan emosional
Salah satu alasan umum untuk selingkuh adalah ketidakpuasan emosional dalam hubungan yang ada.
Seseorang mungkin merasa kurang dihargai, terabaikan, atau tidak mendapatkan kebutuhan emosional yang mereka harapkan dari pasangan mereka.
Rasa terhubung dan perhatian yang hilang dapat mendorong mereka mencari keintiman dan pengakuan dari orang lain di luar hubungan mereka.
5. Merasa insecure
Laki-laki bisa saja merasa tidak percaya diri seolah-olah dirinya terlalu tua atau terlalu muda, tidak cukup tampan, tidak cukup kaya, atau tidak cukup pintar.
Namun sayang, untuk meningkatkan kepercayaan dirinya yang lesu, pria terkadang mencari validasi dari wanita selain pasangannya untuk merasa diinginkan, diinginkan, dan layak.
Oleh karena itu, sebelum terjadi perselingkuhan sebaiknya selalu menjaga keharmonisan rumah tangga.
Karena bila terjadi perceraian tidak hanya pasangan yang menjadi korban melainkan anak Anda.
Jika ada masalah dalam hubungan sebaiknya diselesaikan secara cepat.
Selain itu sebaiknya menghindari perselingkuhan karena merupakan penyakit apabila telah terjadi sekali.(*)