RADARLEBONG.ID - Di era digital yang serba cepat ini, TikTok telah menjadi fenomena global dengan jutaan pengguna di seluruh dunia.
Platform media sosial ini menawarkan hiburan singkat dan menyenangkan melalui video-video pendek yang menarik.
Namun, di balik kesenangan sesaat, terdapat dampak negatif yang perlu dipertimbangkan, terutama terkait dengan kecerdasan dan kesehatan mental.
Algoritma TikTok
Algoritma TikTok yang cerdas dirancang untuk menjebak pengguna dalam siklus konsumsi konten yang tak berujung.
Fitur "For You Page" (FYP) secara cermat menyajikan video-video yang sesuai dengan minat pengguna, membuat mereka terus-menerus scrolling dan mencari konten baru.
Hal ini, tanpa disadari, dapat memicu kecanduan dan membawa konsekuensi negatif.
BACA JUGA:Mengenal Penyakit Radang Paru-Paru dan Kenali Ciri-cirinya, Simak!
Dampak Negatif Kecanduan TikTok pada Kecerdasan
Kecanduan TikTok dapat menyebabkan penurunan kemampuan kognitif otak, terutama pada anak-anak dan remaja.
Paparan konten yang singkat dan cepat secara terus-menerus dapat mengganggu kemampuan fokus dan konsentrasi, sehingga berakibat pada:
- Kehilangan Kemampuan Fokus: Pengguna TikTok mengalami kesulitan untuk fokus pada satu tugas dalam jangka waktu lama, mudah teralihkan perhatian, dan kehilangan alur pembahasan.
- Penurunan Kapasitas Memori: Otak yang terbiasa menerima informasi singkat dan cepat dalam video TikTok menjadi sulit untuk memproses dan menyimpan informasi dalam memori jangka panjang. Hal ini dapat mengganggu proses belajar dan kemampuan mengingat.
- Penurunan Kreativitas: Konsumsi konten yang berlebihan tanpa jeda dapat menghambat proses berpikir kreatif dan kritis, serta memicu pemikiran yang dangkal dan instan.
BACA JUGA:Kenali Gejala Asam Urat dan Cara untuk Mengobatinya
Ancaman Terhadap Kesehatan Mental
Dampak negatif TikTok tidak hanya berhenti pada kecerdasan, tetapi juga merambah ke ranah kesehatan mental.
Pengguna yang kecanduan platform ini lebih rentan mengalami:
- Depresi: Kecanduan TikTok dapat memicu perasaan depresi dan kesepian, terutama pada individu yang merasa terisolasi dan kurang berinteraksi dengan orang lain.
- Kecemasan: Algoritma TikTok yang memicu rasa ingin tahu dan ketakutan melalui konten-konten tertentu dapat meningkatkan kecemasan dan rasa tidak aman pada pengguna.
- Apati: Kecanduan TikTok dapat membuat individu kehilangan minat dan motivasi dalam kehidupan nyata, menjadi apatis terhadap hal-hal yang sebelumnya mereka sukai.