Rahasia Petani Lebong: Panen Kopi 4 Ton per Hektar dengan Kopi Stek!

Sabtu 30-03-2024,17:02 WIB
Reporter : Carles Jaya
Editor : Adrian Roseple

RADARLEBONG.ID -Para petani kopi di Kabupaten Lebong, khususnya di wilayah Kecamatan Lebong Tengah, kini tengah mengembangkan teknik penyambungan pucuk kopi atau kopi stek.

Mereka percaya bahwa teknik ini dapat meningkatkan hasil produksi kopi mereka.

Alek (45), salah satu petani kopi, menyatakan bahwa pengembangan kopi stek sudah mulai mereka terapkan untuk meningkatkan hasil panen.

Hampir seluruh petani, terutama di Kecamatan Lebong Tengah, telah melaksanakan teknik ini.

BACA JUGA:Jenis-jenis Kopi: Menyelusuri Aroma dan Kenikmatan dari Berbagai Varietas

"Kami petani sudah mempraktikkan teknik penyambungan pucuk kopi ini, karena kami yakin bahwa hasilnya lebih baik dibandingkan dengan kopi biasa," ujar Alek kepada Radar Lebong pada hari sebelumnya.

Lebih lanjut, penyambungan pucuk kopi di Lebong telah dikenal seperti halnya di Lebong Tengah selama kurang lebih 2 tahun terakhir.

Hal ini karena teknik ini dianggap lebih menguntungkan dan kemudian diadopsi.

"Teknik penyambungan pucuk ini lebih menguntungkan daripada kopi biasa.

Bahkan, dalam satu hektar lahan kopi stek dapat menghasilkan antara 3 hingga 4 ton, sedangkan kopi biasa hanya sekitar 1 ton per hektar," tambahnya.(*)

Kategori :