RADARLEBONG.ID - Selamat,,20 Desa dalam Kabupaten Lebong mendapat reward berupa dana Afirmasi dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pemerintah pusat.
Dana afirmasi yang bersumber dari APBN pusat tersebut merupakan tambahan pagu Dana Desa (DD) yang diberikan sebesar Rp 128 juta untuk masing-masing desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lebong, Reko Haryanto, S.Sos, M.Si mengatakan tambahan dana desa ini diberikan sebagai reward dari pemerintah pusat,
terhadap prestasi secara administrasi yang dilakukan oleh pemerintah desa yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik terutama dalam hal administrasi desa.
BACA JUGA:Buntut Aksi Seruduk Emak-emak ke Kantor PDAM TTE di Lebong, Kabag Teknik Bilang Begini
"Berdasarkan peraturan menteri keuangan nomor 98 tahun 2023, terdapat 20 desa di Kabupaten Lebong yang mendapatkan tambahan dana desa. Mereka (desa,red) yang mendapat reward karena dinilai sudah mampu menjalankan tugasnya dengan baik," kata Reko.
Dijelaskannya, pemberian reward tambahan pagu DD sendiri atas penilai yang dilakukan kementerian keungan selama satu tahun berjalan, yang dilakukan secara umum mulai dari tahap satu hingga tahap dua.
Kemudian peruntukan penggunaan dana tambahan sendiri tidak ditentukan oleh pemerintah pusat, artinya tergantung dengan prioritas masing-masing desa.
"Penggunaan dana tambahan ini di kembalikan ke prioritas masing-masing desa untuk merealisasi kegiatan apa saja, namun tetap harus berdasarkan hasil musyawarah desa," jelasnya.
BACA JUGA:Krisis Air Bersih, Polres Lebong Kerahkan Water Canon Bantu Warga
Disebutkannya, adapun 20 desa yang mendapat dana tambahan ini diantaranya, desa Kampung Muara Aman, Daneu, Semelako I, Karang Anyar, Semelako II, Danau Liang, Suka Damai,
Manai Belau, Talang Donok I, Pungguk Pedaro, Ujung Tanjung I, Muning Agung, Magelang Baru, Lemau Pit, Tabeak Belau II, Nangai Tayau I, Embong I, dan Tambang Saweak.
"Kami mengingat waktu yang sudah sangat mepet untuk desa yang menerima dana afirmasi, diharapkan dapat segera melakukan APBDes perubahan terhadap penggunaan dana tambahan tersebut," pungkasnya. (wlk)