Cara Kerja Manipulasi Deepfake, Simak Tips Menghindarinya

--
RADARLEBONG.ID - Perkembangan teknologi di era digital saat ini membawa dampak besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
Salah satu fenomena yang muncul akibat pesatnya inovasi adalah deepfake, sebuah teknologi manipulasi berbasis kecerdasan buatan.
Secara sederhana, deepfake merupakan teknik rekayasa video dan audio yang menggunakan algoritma AI untuk menciptakan konten seolah-olah seseorang melakukan atau mengucapkan sesuatu yang sebenarnya tidak pernah terjadi.
BACA JUGA:Xiaomi Resmi Luncurkan Redmi 15C di Indonesia dengan Baterai 6000mAh
Teknologi ini pertama kali dikenal luas sekitar tahun 2017, dan sejak saat itu berkembang dengan pesat.
Kini, kemampuan deepfake tidak hanya sebatas mengubah wajah, tetapi juga menirukan suara seseorang dengan sangat meyakinkan.
Meskipun awalnya dipandang sebagai inovasi kreatif dalam bidang hiburan dan teknologi digital, deepfake juga menimbulkan kekhawatiran serius.
Pasalnya, teknologi ini berpotensi besar disalahgunakan, mulai dari penyebaran hoaks, pencemaran nama baik, hingga ancaman terhadap privasi dan keamanan individu.
Cara Kerja Deepfake
Proses di balik deepfake umumnya melibatkan dua metode utama, yaitu Deep Neural Networks (DNN) dan Generative Adversarial Networks (GANs).
1. Deep Neural Networks (DNN)
DNN merupakan jaringan saraf buatan dengan banyak lapisan kompleks yang menjadi fondasi utama dalam penciptaan deepfake.
Konsep ini memanfaatkan machine learning untuk mempelajari pola wajah seseorang, lalu menyisipkannya ke dalam video lain.
Prosesnya dimulai dengan mengumpulkan data wajah target serta video sumber yang akan dimanipulasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: