Motor Listrik Ecgo Kantongi TKDN 56% Usai Akuisisi KRYA

Harga Motor Listrik Ecgo-tangkapan layar -
RADARLEBONG.ID - PT Green City Traffic, produsen motor listrik merek Ecgo, mengumumkan produk mereka telah memperoleh sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hingga 56%.
"Produk sepeda motor listrik Ecgo telah memperoleh sertifikasi TKDN hingga 56%," tulisnya di keterbukaan informasi.
"Pada 2023 serta 2024 secara berturut masing-masing dua model berhasil lolos program subsidi sepeda motor listrik dari pemerintah Indonesia," tambahnya.
BACA JUGA:Hyundai EO Mobil Terbaru Dari Tiongkok, Ini Keunggulannya
Sebagaimana diketahui, Ecgo telah membangun ekosistem kendaraan listrik yang mencakup desain kendaraan dan baterai, produksi sepeda motor listrik, penyewaan baterai, hingga layanan penukaran baterai, hingga membentuk model bisnis yang terintegrasi penuh.
Di sektor ojek online (ojol), Ecgo menjadi produsen industri dan menjadi salah satu pemasok kendaraan listrik.
"Selama tujuh tahun terakhir, Ecgo telah menjual lebih dari 10.000 unit sepeda motor listrik di pasar Indonesia," tulisnya.
Adapun, dalam penguatan bisnis, PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. (KRYA) mengumumkan rampungnya proses uji tuntas (due diligence) yang dilakukan investor asal Hong Kong, Rich Step Internasional Ltd. (RICH) pada 28 Juli lalu.
Setelah selesainya akuisisi ini, perusahaan akan terus dipimpin oleh tim ECGO yang semulanya dan sepenuhnya bertransformasi ke bisnis kendaraan listrik.
Selain sepeda motor listrik, kendaraan roda tiga listrik dan kendaraan niaga listrik juga akan menjadi arah bisnis masa depan grup.
KRYA melalui surat bernomor 028/DIR/BKPJ/VII/2025, Direktur Utama KRYA Hok Gwan atau Dharmo Budiono menyampaikan bahwa RICH akan mengakuisisi 62% saham KRYA dari modal disetor dan ditempatkan penuh dalam perseroan.
Jumlah tersebut setara dengan 1,03 miliar lembar saham yang akan dibeli RICH dan dialokasikan kepada Green City SG Pte., Ltd. (GCSG), perusahaan berbasis di Singapura yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh RICH serta Yang Jie dan PT Green Power Group Tbk.
"Dengan kepemilikan mayoritas tersebut, Perseroan secara resmi memasuki lini usaha baru di bidang kendaraan listrik .
Langkah ini merupakan bagian dari strategi transformasi bisnis Perseroan dalam rangka memperluas portofolio usaha, mendukung program pemerintah terkait percepatan penggunaan kendaraan ramah lingkungan, serta menciptakan nilai tambah jangka panjang bagi para pemegang saham," tulis keterangan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: