Senyawa Tersembunyi Pemicu Penyakit dan Penuaan Dini pada Makanan

Senyawa Tersembunyi Pemicu Penyakit dan Penuaan Dini pada Makanan

Senyawa Tersembunyi Pemicu Penyakit -Tangkapan Layar-

RADARLEBONG.ID - Di balik kelezatan makanan yang digoreng atau dibakar, tersembunyi ancaman senyawa berbahaya bernama AGEs (Advanced Glycation End Products).

Senyawa ini terbentuk ketika gula bereaksi dengan protein atau lemak dalam suhu tinggi, dan telah lama dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis seperti diabetes, gangguan ginjal, jantung, hingga penuaan dini.

Menurut jurnal The Journal of the American Dietetic Association, konsumsi AGEs dari makanan berperan besar dalam memicu stres oksidatif dan peradangan kronis di dalam tubuh.

Makin tinggi suhu dan makin lama proses memasak, makin besar pula kandungan AGEs yang terbentuk.

BACA JUGA: Penyimpanan Internal HP Sering Penuh? Ini 5 Solusinya

Berikut ini daftar makanan dengan kandungan AGEs tinggi dan rendah yang perlu diketahui publik:

Makanan Tinggi AGEs (Perlu Diwaspadai)

Umumnya melalui proses pengolahan suhu tinggi seperti dipanggang, dibakar, digoreng, atau diasap:

Steak sapi, burger, dendeng – 6.000–9.000 kU/100g

Ayam goreng & ayam bakar – 5.000–8.000 kU

Sosis, hotdog, daging asap – 4.000–7.000 kU

Telur goreng, keju tua – 1.200–3.500 kU

Kentang goreng & fast food – 1.200–10.000 kU++

Roti panggang (toast) – 500–900 kU

Mentega dan margarin – 1.000–1.500 kU

Makanan Rendah AGEs (Lebih Aman dan Sehat)

Dimasak dengan air atau dikonsumsi dalam bentuk segar:

Sayuran rebus atau kukus – 50–150 kU

Buah segar (apel, pisang, jeruk, dll.) – <100 kU

Kacang-kacangan rebus – 150–250 kU

Nasi putih atau merah – 80–100 kU

Oatmeal rebus – 70–90 kU

Ikan kukus, tahu rebus, putih telur rebus – 100–250 kU

Air putih dan teh hijau – 0 kU

Bagi masyarakat yang ingin menjaga kesehatan jangka panjang, para pakar menyarankan untuk memasak dengan cara kukus, rebus, atau tumis ringan.

Sementara menghindari kerak gosong dan makanan hangus.

Usahakan menambahkan bahan alami seperti jeruk nipis atau cuka yang bisa menghambat pembentukan AGEs dan mengonsumsi lebih banyak antioksidan alami dari rempah dan sayuran.

Mengurangi AGEs bukan sekadar tren, tapi bagian dari gaya hidup sehat dan pencegahan penyakit.

Sudah saatnya masyarakat Indonesia lebih kritis terhadap apa yang tersaji di piring mereka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: