Xiaomi YU7 Tuai Kritik karena Gunakan Chip Kelas Konsumen

RADARLEBONG.ID - Xiaomi YU7 tuai kontroversi karena memakai chip Snapdragon 8 Gen 3 yang umum digunakan di perangkat elektronik konsumen.

Hal ini memicu kekhawatiran industri otomotif soal standar keselamatan dan keandalan chip dalam mobil.

Li Fenggang, Wakil Manajer Umum Eksekutif FAW-Audi, mengkritik penggunaan chip konsumen melalui pernyataan resmi.

Ia menegaskan bahwa mobil bukan produk konsumsi cepat dan Audi tak akan menjadikan pengguna sebagai 'kelinci percobaan'.

BACA JUGA:Dampak Buruk Histeria Kognitif Media Sosial terhadap Kesehatan Mental

Perdebatan ini muncul karena chip konsumen dirancang untuk lingkungan yang stabil seperti di dalam rumah.

Sementara itu, kendaraan harus beroperasi dalam kondisi ekstrem seperti panas, dingin, getaran dan benturan.

Chip otomotif umumnya dirancang tahan suhu ekstrem dari -40 derajat celcius hingga 150 derajat celcius.

Selain itu, chip ini wajib lolos sertifikasi ketat seperti AEC-Q, ISO 26262 dan IATF 16949.

Selain lingkungan kerja, perbedaan utama juga ada pada masa pakai dan margin keamanan.

Chip konsumen hanya bertahan 3-5 tahun dengan toleransi cacat 500 per juta, sedangkan chip otomotif dirancang tahan 10 tahun lebih dengan cacat maksimal 1 per juta.

Xiaomi menyebut papan inti kokpit YU7 sudah lolos uji AEC-Q104 yang menilai keandalan sistem multi-chip.

Namun, belum dipastikan apakah chip Snapdragon 8 Gen 3-nya telah bersertifikasi AEC-Q100.

Profesor Zhu Xichan dari Universitas Tongji menjelaskan bahwa tidak semua chip dalam mobil harus bersertifikasi keselamatan fungsional.

Chip non-kritis masih dapat digunakan selama lolos uji ketahanan lingkungan seperti AEC-Q100.

Meski bukan yang pertama, Xiaomi YU7 mengikuti jejak Tesla yang juga pernah memakai chip konsumen di kendaraan mereka.

Tesla sempat mengalami penarikan produk akibat chip yang terlalu panas, menjadi pelajaran penting bagi industri.

Penggunaan chip kelas konsumen juga ditemui pada mobil seperti Tesla Model 3/Y dan BYD Seal.

Sumber: