Penyebab Mudah Lupa: 7 Kebiasaan Sehari-hari yang Tanpa Disadari Merusak Daya Ingat

Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa orang yang aktif secara fisik memiliki risiko demensia lebih rendah dibandingkan yang menjalani gaya hidup sedentari.

4. Pola Makan Tidak Seimbang, Kekurangan Vitamin B1 dan B12

Nutrisi memainkan peran penting dalam menjaga daya ingat. Vitamin B1 (tiamin) dan B12 adalah dua nutrisi penting yang mendukung fungsi otak.

Kekurangan vitamin B1 dapat memengaruhi pertumbuhan dan fungsi sel saraf, sementara kekurangan B12 berisiko menyebabkan gangguan neurologis. Asupan makanan yang kaya vitamin ini, seperti daging tanpa lemak, telur, ikan, serta biji-bijian utuh, bisa membantu menjaga daya ingat tetap tajam.

5. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Alkohol dapat merusak struktur dan fungsi otak, khususnya bagian yang bertanggung jawab terhadap memori. Konsumsi alkohol jangka panjang telah dikaitkan dengan sekitar 10 persen dari kasus demensia di seluruh dunia. Oleh karena itu, membatasi atau bahkan menghindari konsumsi alkohol adalah langkah bijak untuk menjaga kesehatan otak.

6. Kebiasaan Merokok

Merokok bukan hanya merusak paru-paru, tetapi juga memiliki dampak negatif terhadap daya ingat. Kandungan zat beracun dalam rokok bisa menghambat regenerasi sel otak dan merusak hipokampus, yaitu bagian otak yang berfungsi membentuk memori baru. Semakin lama seseorang merokok, semakin tinggi risiko mengalami gangguan daya ingat di kemudian hari.

7. Lingkungan yang Berantakan

Lingkungan yang tidak rapi bisa menjadi sumber stres yang tidak disadari. Ruangan penuh barang berserakan dapat membuat otak lebih cepat lelah dan kesulitan untuk fokus.

Menciptakan sistem penyimpanan yang terorganisir, seperti menyediakan tempat khusus untuk barang penting dan mencatat agenda harian, sangat membantu mengurangi risiko lupa.

Menjaga daya ingat bukan hanya tentang membaca buku atau bermain teka-teki silang. Lebih dari itu, memahami penyebab mudah lupa dan mengubah gaya hidup sehari-hari memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan otak.

Dengan menghindari kebiasaan buruk seperti multitasking berlebihan, kurang tidur, kurang gerak, dan konsumsi alkohol atau rokok, kita dapat meningkatkan kemampuan otak untuk menyimpan informasi dengan lebih baik.

Pola makan sehat, tidur cukup, serta menjaga lingkungan tetap rapi adalah langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan setiap hari untuk melawan lupa. Mulailah dari sekarang, karena otak yang sehat adalah kunci kehidupan yang lebih produktif dan berkualitas.

Sumber: