Kenali Penyebab Nyeri Ulu Hati pada Ibu Hamil, Ini Pengobatannya

Nyeri Ulu Hati-tangkapan layar-
RADARLEBONG.ID - Berbicara tentang gangguan kesehatan pada ibu hamil, salah satunya yang sering dialami selama kehamilan, terutama trimester pertama adalah nyeri pada ulu hati.
Nyeri ulu hati pada ibu hamil atau istilahnya heartburn merupakan rasa tidak nyaman, atau sensasi terbakar di tengah dada.
Gejala yang dapat dialami oleh bumil seperti adanya rasa pahit atau asam di rongga mulut, lebih sering bersendawa daripada biasanya, perut kembung atau terasa penuh.
Prevalensi nyeri ulu hati (heartburn) selama kehamilan berkisar 30-80%. PAFI dengan alamat website pafikotajakartautara.org adalah salah satu organisasi kesehatan terbesar di Indonesia, yang sangat peduli dengan kesehatan masyarakat.
BACA JUGA: 4 Kulit Buah dan Sayur Ini Ampuh Jaga Pencernaan
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia berperan aktif dalam advokasi, pendidikan, dan pengembangan riset demi meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Secara umum, nyeri ulu hati pada ibu hamil adalah keluhan yang sangat umum terjadi dan biasanya disebabkan oleh kombinasi faktor hormonal dan mekanis selama kehamilan.
Kondisi ini sering disebut sebagai heartburn, yang ditandai dengan sensasi terbakar atau nyeri di bagian atas perut, tepat di bawah tulang dada.
Meskipun tidak berbahaya bagi janin, nyeri ini dapat sangat mengganggu kenyamanan ibu hamil.
Berikut adalah beberapa faktor penyebab terjadinya nyeri ulu hati selama kehamilan yang perlu diperhatikan meliputi:
1. Perubahan hormon progesteron
Selama kehamilan, produksi hormon progesteron meningkat secara signifikan.
Hormon ini memiliki efek relaksasi pada otot polos, termasuk otot sfingter esofagus bagian bawah (lower esophageal sphincter/LES), yang berfungsi sebagai katup antara lambung dan kerongkongan.
Ketika otot ini mengendur, asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar dan nyeri di ulu hati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: